BERITA BANTUL - Vladimir Putin dikabarkan muntahkan amarah kepada tim intelijen Rusia yang gagal jalankan misi.
Putin dikatakan telah meluncurkan pembersihan dinas intelijennya, termasuk mata-mata dari kelompok Layanan Kelima Biro Keamanan Federal, departemen yang bekerja di Ukraina.
Karena membersihkan tim intelijennya ini, Putin dinilai sedang dalam tekanan berat, karena hasil invasi Rusia belum menemukan hasil.
Baca Juga: Amerika Seret China Sebagai Dalang Genosida ke Muslim Uighur Sepanjang 2021
Invasi Rusia justru sedang dapat pukulan berat, yakni kapal paling bersejarah Rusia terkena rudal tentara Ukraina dan akhirnya tenggelam.
Korban tidak sedikit menyertai tenggelamnya kapal Rusia tersebut.
Dikutip dari laporan Mirror, intelijen Rusia dikatakan berselisih dengan Vladimir Putin atas penanganan invasi mereka ke Ukraina yang masih buntu.
Vladimir Putin berada di bawah tekanan karena mata-mata Rusia dilaporkan menyerang bos Kremlin yang menyalahkannya atas kegagalan operasi militer khusus di Ukraina.
Baca Juga: Menu Favorit Buka Puasa Franck Ribery Saat Jadi Bintang Bundesliga
Karena berani lawan Putin, maka siap-siap untuk dibersihkan.