Amerika Seret China Sebagai Dalang Genosida ke Muslim Uighur Sepanjang 2021

- 16 April 2022, 10:57 WIB
Amerika Seret China Sebagai Dalang Genosida ke Muslim Uighur Sepanjang 2021
Amerika Seret China Sebagai Dalang Genosida ke Muslim Uighur Sepanjang 2021 /pixabay/

BERITA BANTUL - Laporan Hak Asasi Manusia (HAM) yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS) menyeret China sebagai aktor genosida.

Genosida yang dilakukan China terjadi terhadap kaum minoritas Muslim Uighur di wilayah Xinjiang.  

Laporan HAM yang dikeluarkan AS hampir bersamaan dengan data riset yang dirilis Beijing terkait meningkatnya rasisme anti-Asia di Amerika. 

Baca Juga: China Paksakan Klaim Harta Karun Natuna Utara, Beijing Siapkan Strategi Sabotase Wilayah

Rilis data yang dikeluarkan sama-sama di bulan April 2022 ini menjadi tanda kontestasi kedua negara, dimulai dari krisis Ukraina dan polemik Taiwan. 

Benar saja, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian memberikan bantahan keras data yang dikeluarkan Departemen Luar Negeri AS itu.

Zhao Lijian melayangkan kritik keras pada laporan HAM versi AS itu. Ia menyebut laporan HAM itu dibuat dengan penuh kebohongan politik dan prasangka ideologis.

Baca Juga: Beijing Rilis Laporan Rahasia Meningkatnya Rasisme Anti-Asia di Amerika Serikat

"Konten terkait China dalam apa yang disebut Laporan Negara tentang Praktik Hak Asasi Manusia dan pernyataan yang relevan oleh Sekretaris Antony Blinken salah menggambarkan fakta, membingungkan yang salah dengan yang benar, penuh dengan kebohongan politik dan bias ideologis. China menyesalkan dan tegas menentangnya," tegas Zhao Lijian, dikutip BeritaBantul.com dari Xinhua News.

Dalam menyeret China sebagai dalang genosida ini, Departemen Luar Negeri AS menggambarkan China sebagai negara yang terus melakukan genosida sepanjang tahun terhadap Muslim Uighur dan anggota agama minoritas lainnya di Xinjiang.

Halaman:

Editor: Muhammadun

Sumber: Pikiran Rakyat Xinhua News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x