Amerika Seret China Sebagai Dalang Genosida ke Muslim Uighur Sepanjang 2021

- 16 April 2022, 10:57 WIB
Amerika Seret China Sebagai Dalang Genosida ke Muslim Uighur Sepanjang 2021
Amerika Seret China Sebagai Dalang Genosida ke Muslim Uighur Sepanjang 2021 /pixabay/

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, laporan AS itu menyebut China melakukan perampasan kebebasan fisik terhadap lebih dari satu juta warga sipil di Xinjiang.

Baca Juga: Rudal Rusia Robek Kota-kota Ukraina, Pembalasan Kapal Putin yang Tenggelam?

Bahkan, laporan AS itu menggambarkan sekolah, pabrik, dan penjara yang diubah fungsi untuk menahan warga sipil minoritas yang tidak menurut.

Kendati demikian, bagi China, laporan AS hanya usaha untuk ikut campur dalam urusan negara lain, lantas bebas menjatuhkan sanksi dan mengancam, seolah mereka hakim HAM.

"Pemerintah AS memfitnah dan merendahkan China dan menyerang tempat-tempat lain di dunia dengan merilis laporan ini setiap tahun, berusaha untuk menyebut dirinya sebagai hakim hak asasi manusia dan panutan. Ini hanya berfungsi untuk mengungkapkan kemunafikan dan standar gandanya," kata Zhao.

Zhao sebagai sosok yang mewakili China lantas membeberkan kisah ironis dari Afghanistan, Irak, dan Suriah yang terus mengalirkan puluhan juta pengungsi, yang berasal dari perang ciptaan AS.

Baca Juga: Beijing Tekan Indonesia Hentikan Bor Minyak di Natuna Utara, Siapa yang Jadi Pengkhianat?

"Secara eksternal, perlindungan hak asasi manusia adalah kepura-puraan yang digunakan pemerintah AS untuk menutupi agendanya mencari hegemoni," kata Zhao.

Untuk itu, China kembali mendesak AS berhenti membuat pernyataan yang terus menyerang negara lain, kemudian mulai membenahi negaranya sendiri.

“AS harus segera berhenti membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab, menyerang, dan memfitnah situasi hak asasi manusia negara lain. Sebaliknya, AS perlu merenungkan dirinya sendiri untuk memperbaiki situasi hak asasi manusianya sendiri," pungkas Zhao mengakhiri.***

Halaman:

Editor: Muhammadun

Sumber: Pikiran Rakyat Xinhua News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah