Boris Johnson Mundur dari PM Inggris, Moskow Sebut Barat Alami Krisis yang Akut

- 7 Juli 2022, 23:09 WIB
Boris Johnson mengundurkan diri dari Perdana Menteri Inggris pada Kamis 7 Juli 2022.
Boris Johnson mengundurkan diri dari Perdana Menteri Inggris pada Kamis 7 Juli 2022. /REUTERS?Handout/Parlemen Inggris/Jessica Taylor

Peskov menjelaskan kabar mengenai mundurnya Boris Johnson sebagai Perdana Menteri Inggris.

Menurutnya hal tersebut tak akan menjadi perhatian bagi negara Rusia.

Di sisi lain, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menjelaskan mundurnya Johnson adalah pertanda baru.

Ia menyatakan mundurnya Boris Johnson menunjukkan gejala kemunduran pihak Barat saat ini.

Hal tersebut menunjukkan adanya pihak Barat yang kini terpecah oleh krisis politik, ideologis, serta ekonomi.

"Moral dari cerita ini adalah: jangan coba berusaha untuk hancurkan Rusia," ujar Maria menegaskan.

Baca Juga: China-Rusia Makin Mesra, Beijing Tak Gentar Ancaman Amerika dan Barat

Ia pun menyatakan kalau menghancurkan Rusia adalah pekerjaan sangat sulit.

"Rusia tidak dapat dihancurkan. Anda dapat mematahkan gigi Anda di atasnya," ujarnya lagi.

"Kemudian Anda akan tersedak," kata Maria menegaskan.***

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah