“Insya Allah niat kami adalah berkhidmah untuk perempuan dan NU. Semoga khidmah PCI Fatayat NU UK ini bisa menjadi mesin yang efektif dalam kerja-kerja strategis,” katanya.
Ulfah menyebutkan, saat ini kader dan pengurus PCI Fatayat NU UK berasal dari beragam latar belakang.
Ada yang melanjutkan studi, mendampingi pasangannya studi, ada pula yang telah menetap dan bekerja di UK.
Namun, demografi yang didominasi oleh pelajar maupun pendamping pelajar menurut Ulfah membuat program-program PCI Fatayat NU UK lebih banyak menyasar kalangan tersebut.
“Misalnya, dalam waktu dekat kami akan menyelenggarakan program untuk menyambut kedatangan pelajar dari Indonesia yang akan memulai studi di periode Agustus-Oktober ini,” ucapnya.***