Tim asuhan Arne Slot memiliki pencetak gol terbanyak kompetisi, Cyriel Dessers sepuluh gol, tetapi kalah agregat 3-2 dari Roma dalam satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya, di babak 32 besar Piala UEFA 2014/15.
Susunan pemain kedua klub.
Baca Juga: Rahasia Gareth Bale Diturunkan Lawan Liverpool Saat Final Liga Champions di Paris
Roma : Rui Patricio; Mancini, Smalling, Ibaez; Karsdorp, Cristante, Sérgio Oliveira, Pellegrini, Zalewski; Zaniolo, Abraham
Feyenoord : Bijlow; Geertruida, Trauner, Senesi, Malacia; Aursnes, Til, Nelson, Kökçü; Sinisterra, Dessers
Prediksi AS Roma Vs Feyenoord.
Jika AS Roma mendapatkan awal yang kuat seperti di leg kedua semifinal melawan Leicester, akan sangat sulit untuk melihat Feyenoord pulih. Mourinho cenderung tidak melakukan banyak kesalahan di final, jadi kita bisa berharap Roma mencapai puncaknya pada waktu yang tepat. Giallorossi memiliki semua yang diperlukan untuk menampilkan performa yang solid dan menjadi yang teratas.
Baca Juga: Bayern Munchen Dinilai Rapuh Timnya, Bintangnya Sudah Menua Kata Michael Ballack
Sementara itu Derek Brookman, reporter Feyenoord, Dessers and Co menunjukkan bagaimana mereka dapat menghukum ketidakpastian pertahanan di leg pertama semifinal melawan Marseille, sementara lini belakang Feyenoord tampak kuat dan disiplin pada leg kedua di Prancis. Kombinasi dari dua kualitas ini akan membuat trofi baru ini menuju ke Rotterdam.
José Mourinho, pelatih AS Roma sangat menghargai proses yang membawa AS Roma melaju ke babak final kali ini.