Network
PIALA DUNIA - Gol Kedua Messi Dinilai TIDAK SAH, Argentina Disebut Miliki 13 Pemain di Lapangan.
Meraih gelar juara Piala Dunia 2022, Argentina mendapatkan kritik tajam terkait gol kedua yang dihasilkan saat perpanjangan waktu.
Gol kedua Messi dinilai tidak sah, karena terjadi proses pertandingan yang menyalahi aturan.
Baca Juga: Lionel Messi Menangis Angkat Tropi Juara Piala Dunia 2022 Setelah 18 Tahun Puasa Gelar
Dikutip dari laporan thesun, gol kedua Lionel Messi di final Piala Dunia 2022 seharusnya TIDAK SAH menurut para penggemar bermata elang, Prancis.
Superstar Argentina itu mengantongi dua gol dalam perjalanan ke timnya untuk memenangkan trofi yang paling didambakannya dalam laga menegangkan melawan Prancis.
Gol pertamanya datang dari titik penalti sebelum Angel Di Maria mengubah skor menjadi 2-0 , menempatkan Albiceleste dalam posisi unggul.
Kylian Mbappe mengilhami comeback Prancis yang luar biasa, namun, tembakan cepatnya mengirim pertandingan ke perpanjangan waktu.
Messi, 35, membuat timnya kembali unggul pada menit ke-108, namun, menyarangkan bola pantul setelah Hugo Lloris menggagalkan tembakan Lautaro Martinez.
Awalnya tampak bahwa upaya itu mungkin dianulir karena offside, ketika hakim garis mengangkat benderanya sejenak.
Baca Juga: Hadiah Fantastis Diraih Argentina Juara Piala Dunia 2022, Kroasia Juara Tiga Dapat Rp421,6 Miliar
Tetapi ketika gambar-gambar TV mengonfirmasi bahwa Martinez benar-benar berada dalam posisi onside, gawang, yang hampir ditepis oleh bek Jules Kounde, diizinkan untuk berdiri.
Melihat sudut gawang yang lebar, bagaimanapun, beberapa penggemar percaya bahwa itu HARUS dicoret.
Dalam sekejap yang diposting ke Twitter, dua pemain pengganti Argentina terlihat di lapangan saat Messi melakukan tembakan.
Perayaan tergesa-gesa mereka membuat tim mereka memiliki 13 pemain di lapangan.
Seorang penggemar menulis: "Trivia. Saat bola masuk, ada dua pemain pengganti di lapangan. Argentina memiliki tiga belas pemain di lapangan."
Yang kedua menjawab: "Saya juga menyadarinya."
Sementara yang ketiga menggerutu: "Tidak ada kata-kata. Tapi Argentina tidak bisa memenangkan kejuaraan dunia tanpa bantuan? Memalukan."
Yang lain bertanya-tanya: "Saya tidak tahu apakah ini masalah teknis atau apakah ini bisa berlalu."
Baca Juga: Bawa Pulang Sepatu Emas, Ini Capaian Cemerlang Mbappe di Piala Dunia 2022
Seorang komentator membantah bahwa pelanggaran itu sebenarnya tidak penting.
Mereka men-tweet: "Bacalah aturannya, jangan ikut campur dalam penawaran dan dalam permainan, tujuan yang sah.
"Ini sudah terjadi beberapa kali, termasuk di Libertadores."
Kebetulan, Mbappe kembali menyamakan kedudukan untuk Prancis, mencetak gol dari titik penalti setelah handball Leandro Paredes.***
