BERITA BANTUL - Benarkah seseorang yang meninggal di Malam Jumat atau di hari Jum'at akan terbebas dari pertanyaan dan siksa kubur?
Tentu hal tersebut menjadi pertanyaan besar akan kebenarannya, namun yang lebih terpenting kita persiapkan adalah amal baik ketika masih hidup.
Berikut ini penjelasan dari Ustadz Hamzah sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari Pustaka Ilmu Sunni Slafiyah - KTB.
Benar orang Muslim yang meninggal di hari atau malam jum'at terjaga dari fitnah kubur :
عن عبد الله بن عمرو رضي الله عنهما قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ ) . رواه الترمذي
Dari Abdullah bin Amru radhiyallahu ‘anhuma dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda :
“Tidak ada seorang Muslim pun yang meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at kecuali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur.” (HR Tirmidzi).
Yang dimaksud dengan fitnah kubur adalah siksa dan pertanyaan kubur.