Network
“Manusia yang paling utama terhadap diriku pada hari kiamat, ialah manusia yang paling banyak bershalawat untukku.” (HR. Al-Turmudzî).
Di hadis lain, juga dijelaskan keutamaan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ ، أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ : إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ ثُمَّ صَلُّواعَلَيَّ ، فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً ، صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا ، ثُمَّ سَلُوا اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لِي الْوَسِيلَةَ ، فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِي الْجَنَّةِ لاَ تَنْبَغِي إِلاَّ لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللهِ تَعَالَى ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ ، فَمَنْ سَأَلَ اللَّهَ لِي الْوَسِيلَةَ ، حَلَّتْ عَلَيْهِ الشَّفَاعَةُ.
“Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash, bahwasanya dia mendengar Nabi SAW bersabda: ‘Bila kalian mendengar seorang muadzin maka ucapkanlah seperti apa yang dia ucapkan kemudian bershalawatlah padaku. Karena sesungguhnya barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah SWT untukku. Karena sesungguhnya wasilah itu adalah sebuah tempat di surga yang pantas hanya bagi seorang hamba dari hamba-hamba Allah SWT dan aku berharap akulah hamba tersebut. Barangsiapa yang memintakan wasilah kepada Allah SWT untukku, dia akan mendapatkan syafaat.” (H. R. Abu Daud)
Dua hadis Nabi Muhammad dan QS Al Ahzab sangat jelas memberi penjelasan terkait keutamaan bershalawat kepada Rasulullah SAW.
Di sini, Habib Novel Alaydrus menjelaskan adanya satu perintah yang seringkali dilupakan.
"Di sore hari menjelang Maghrib semacam ini kita diperintahkan untuk ingat kepada Nabi Muhammad SAW, Allah perintahkan kita untuk ingat kepada Baginda Muhammad SAW yaitu baca sholawat 10 kali di sore hari. Ini seringkali dilupakan, sholawat pagi sholawat sore," kata Habib Novel Alaydrus.
Habib Novel menyatakan dengan tegas bahwa membaca sholawat sebanyak 10 kali saat pagi hari dan 10 kali di waktu sore hari sangat dianjurkan.
Orang yang melakukannya, kata Habib Novel Alaydrus, akan mendapatkan jaminan berupa syafaat dari Nabi Muhammad SAW.
