KELUARGA - Sebagai pasangan baru, tentu saja kamu dan pasangan belum mengetahui dan memahami semua kebutuhan yang diperlukan oleh masing-masing.
Sebenarnya, bukan sesuatu hal aneh jika pasangan baru banyak mengalami konflik karena belum memahami kebutuhan masing-masing, baik sebagai suami maupun istri.
Berikut ini beberapa kebutuhan suami dan istri yang belum dipahami oleh pasangan baru.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Ciri-ciri Seseorang yang Dicintai Oleh Allah, Cek Apakah Kamu Salah Satunya?
Komunikasi yang baik dan efektif sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari, begitu pula pasangan suami istri. Bahkan, pasangan suami istri memerlukan komunikasi yang lebih intens dibandingkan anggota keluarga atau orang lain.
Sebab komunikasi abtar suami dan istri merupakan pondasi dalam menentukan arah rumah tangga, cara mendidik anak, dan lain sebagainya.
Komunikasi dikatakan efektif apabila makna dan respon yang diberikan oleh penerima sesuai yang diinginkan oleh komunikator.
Misalnya, kamu menginginkan pasanganmu bangun lebih awal sebelum berangkat bekerja.
Dengan bahasa dan cara baik, kamu menyampaikan keinginan tersebut kepada pasanganmu. Kemudian, keinginan tersebut dapat dipenuhi oleh pasanganmu tanpa ada perdebatan yang berarti.
Dalam berumah tangga, terjadi komunikasi interpersonal yang tentunya berbeda antara satu keluarga dengan kelurga lainnya.
Namun, apa pun cara yang dipilih, suami maupun istri harus menggunakan sikap positif untuk menciptakan komunikasi yang baik dan efektif dalam rumah tangga. Sikap positif yang dimaksud, meliputi keterbukaan,empati, mendukung, respon positif, dan kesetaraan.
Tidak memaksakan selera, karena setiap orang pasti memiliki selera masing-masing. Bahkan, antara anak dan orangtua atau antara adik dan kakak yang memiliki selera berbeda dalam banyak hal, meskipun hidup dalam lingkungan yang sama.
Apalagi, jauh berbeda. Tentu, perbedaan soal selera pasti ada. Pada awal pernikahan, perbedaan selera semakin terasa setelah masa bulan madu berlalu.
Misalnya seperti rasa masakan: setiap daerah biasanya kan memiliki makanan khas yang terasa nikmat di lidah. Begitu pula di dalam suatu keluarga, pasti ada resep masakan yang menjadi andalan keluarga.
Lalu juga ada perbedaan selera mengenai pakaian, pastinya hampir semua pasangan senang melihat jika pasangannya dapat berpenampilan dengan baik. Dengan berbagai alasan, biasanya pasangan baru akan saling memberi masukan tentang selera berpakaian. Tentu saja, alasan utamanya adalah ingin melihat pasangannya tampil lebih menarik.
Jarang pula, selera pakaian yang diajukan oleh pasangan ternyata bertolak belakang dengan selera kita.***
Penulis: Mahasiswa Dika Ayu Pramesti, Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, STAI Sunan Pandanaran, Yogyakarta.