Network
Yang dengan perkataan santunku, aku percaya diri sekali kalau tidak akan ada yang membenciku, padahal kenyataannya masih banyak yang tidak menyukai keberadaanku.
Siapakah aku ini?
Yang semangat sekali menimba ilmu agama, seolah aku sudah menjadi seorang muslimah yang maha mengerti ilmu agama. Padahal kenyataannya aku tetaplah manusia bodoh yang tidak mengerti apa-apa...
Karena apa?
Karena aku hanya menilai segala yang aku lakukan adalah yang paling baik tanpa aku sadari bahwa Rabb-ku lah yang lebih mengetahui mana yang lebih baik untukku. Aku adalah benda hidup yang amatlah kecil di hadapan-Mu Ya Rabb.
Nah, itulah salah satu motivasi yang dapat mendorong kita untuk terus memperbaiki diri, sesuai dengan hijab kita. Mungkin memang sulit untuk melakukannya, tetapi Allah tidak pernah lalai untuk mengabulkan doa dan usaha kita.
Penulis: Siti Fatimah Zahro, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sunan Pandanaran, Yogyakarta.
