Kisah Pernikahan Gus Baha dengan Ning Winda, Putri Ulama Sidogiri Pasuruan

- 4 Juni 2023, 07:42 WIB
Gus Baha dan Ning Winda, pasangan ideal pengasuh pesantren yang fokus mengembangkan ilmu
Gus Baha dan Ning Winda, pasangan ideal pengasuh pesantren yang fokus mengembangkan ilmu /facebook/adib/

Gus Baha lahir pada 29 September 1970 di Rembang Jawa Tengah. Dua sosok ulama punya pengaruh sangat kuat dalam diri Gus Baha, yakni KH Maimoen Zubair dan KH Nursalim Al Hafidz. 

Kini, Gus Baha melanjutkan pesantren yang didirikan ayahnya, yakni menjadi pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3IA di Narukan, Kragan, Rembang.

Dari silsilah keluarga ayah, Gus Baha merupakan generasi ke-4 ulama-ulama ahli Al-Qur’an.

Sedangkan dari silsilah keluarga ibu, Gus Baha menjadi bagian dari keluarga besar ulama Lasem, dari Bani Sayyid Abdurrahman Basyaiban atau Mbah Sambu.

Bagaimana kisah pernikahan Gus Baha dengan Ning Winda putri kiai dari Pesantren Sidogiri Pasuruan?

Banyak dikisahkan, cerita pernikahan Gus Baha dengan Ning Winda. Sebelum lamaran berlangsung, Gus Baha mengutarakan sesuatu terhadap calon mertuanya.

Baca Juga: Alamat Rumah Gus Baha, Mulai dari Desa, Kecamatan, Kota dan Provinsi, Bonus Google Maps

Gus Baha mengutarakan bahwa kehidupannya bukanlah model kehidupan yang mewah, melainkan kehidupan yang sangat sederhana.

Dengan penjelasan itu, Gus Baha tak ingin calon mertuanya kelak kecewa dengan dirinya. Maka Gus Baha jelaskan apa adanya dan biar dipikir ulang.

Tak disangka, ternyata calon mertuanya saat itu malah tersenyum.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x