BERITA BANTUL - Suciati binti Siming Gito Sentono, pendiri Masjid Suciati Saliman Sleman yang meninggal pada Selasa 15 Maret 2022 punya visi hidup yang kuat.
Masjid megah yang mirip Masjid Nabawi di Madinah menjadi peninggalan Suciati yang nyata. Kegiatan masjid selalu ramai, jamaah berdatangan tak pernah henti.
Masjid yang berlokasi Jl. Gito Gati, Grojogan, Pandowoharjo, Kec. Sleman, Kabupaten Sleman ini tampil modern dengan kajian-kajian keislaman yang moderat dan sejuk.
Baca Juga: Kabar Duka, Pendiri Masjid Suciati Saliman Sleman Meninggal Dunia
Dari laman facebook Masjid Suciati Saliman dijelaskan, masjid ini punya visi untuk membangun harmoni masyarakat.
"Menghadirkan keteduhan dan ketentraman, Masjid Suciati Saliman menggerakkan semangat ukhuwah dalam harmoni Islami. Menjadikan masjid untuk menentramkan, meneduhkan, dan memakmurkan," tulis admin Masjid Suciati Saliman.
Slogan masjid juga indah, penuh makna, yakni 'Tentrem Ibadah’e, Ayem Atine, Makmur Rejekine'. Dengan makna, tentram ibadahnya, tenang hatinya, dan makmur rizkinya.
Kehadiran masjid megah mirip masjid Nabawi Madinah ini tak bisa lepas dari sosok pendirinya, yakni almarhumah Hj Suciati binti Siming Gito Sentono.
Ada tiga rahasia yang disampaikan Suciati dalam membangun masjid megah ini.