Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 3,5 Km, BPBD DIY: Waspadai Ancaman Banjir Lahar Dingin!

- 20 Maret 2022, 21:18 WIB
Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 3,5 Km, BPBD DIY: Waspadai Banjir Lahar Dingin
Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 3,5 Km, BPBD DIY: Waspadai Banjir Lahar Dingin /Dok. Pikiran Rakyat/

BERITA BANTUL – Beberapa hari terakhir ini, aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah mengalami peningkatan cukup signifikan.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut, pada Minggu, 20 Maret 2022, Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran sebanyak 5 kali.

Awan panas guguran Merapi tersebut terjadi pada pukul 14.14, 14.16, 14.22, 14.26 dan terakhir 16.45 WIB mengarah ke tenggara (hulu Kali Gendol) dengan estimasi jarak luncur sejauh 3,5 Kilometer.

Baca Juga: Berikut Dinas Pariwisata Sleman yang Tutup Sementara Akibat Aktivitas Merapi yang Meningkat

Dikutip BeritaBantul.Com dari akun Twitter @BPPTKG, luncuran awan panas guguran Merapi tersebut tercatat di seismogram memiliki amplitudo maksimal 31 dan durasi maksimal 357 detik.

“Awanpanas guguran #Merapi tanggal 20 Maret 2022 terjadi pukul 14.14, 14.16, 14.22, dan 14.26 WIB tercatat di seismogram dgn amplitudo max 31 mm dan durasi max 357 detik. Estimasi jarak luncur ±3,5 km ke tenggara (hulu Kali Gendol). Cuaca berkabut,“ tulis @BPPTKG.

BPPTKG kembali mengupdate laporannya. Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran pada pukul 16.45 WIB.

Untuk kali ke lima ini,  awan panas guguran Merapi tercatat di seismogram dengan amplitudo max 25 mm dan durasi 147 detik. Estimasi jarak luncur sejauh 1.800 meter (1,8 Kilometer) ke arah barat daya.

"Awanpanas guguran #Merapi tanggal 20 Maret 2022 terjadi pukul 16.45 WIB tercatat di seismogram dgn amplitudo max 25 mm dan durasi 147 detik. Estimasi jarak luncur ±1.800 meter ke barat daya. Cuaca berkabut,” tulis @BPPTKG.

Halaman:

Editor: Joko W

Sumber: Twitter @BPPTKG Twitter @Pusdalops_diy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah