Bekerja Dengan Hati, Kuatkan Empati di Tengah Himpitan Kebutuhan Sehari Hari

- 17 Oktober 2022, 23:08 WIB
Bekerja Dengan Hati, Kuatkan Empati di Tengah Himpitan Kebutuhan Sehari Hari
Bekerja Dengan Hati, Kuatkan Empati di Tengah Himpitan Kebutuhan Sehari Hari /BERITA BANTUL

YOGYAKARTA - Azyumardi Azra (1955-2022) pernah mengatakan di salah satu media massa nasional, bahwa negeri ini butuh empati.

Sang intelektual Islam ini mengajak bangsa Indonesia untuk menumbuhkan empati dengan menyimak hati nurani rakyat.

Seruan itu ia kumandangkan sebelum pertengahan tahun 2020 ketika bangsa Indonesia masih tergopoh-gopoh menghadapi masa pandemi COVID-19. Saat itu, timbul korban bak daun berjatuhan di musim gugur.

Baca Juga: Kisah Pengembaraan dan Perjalanan Spiritual Al Hallaj yang Mengundang Kontroversi

“Tak terelakkan korban jiwa berjatuhan dan juga masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat wabah korona,” kenang Khoirun Nisa, pendiri dan pembina Yayasan Omah Kreasi Center di Yogyakarta, Senin 17 Oktober 2022.

Nisa melanjutkan, saat itu, pemerintah memberlakukan kebijakan pembatasan jarak fisik dan sosial yang kemudian dikenal sebagai pembatasan sosial berskala besar atau PSBB. Dampaknya masyarakat kehilangan pendapatan bahkan pekerjaan.

Berbagai kebijakan dan regulasi pemerintah diimplementasikan untuk mencegah memburuknya dampak bencana kesehatan, ekonomi, sosial, dan politik.

Dua tahun kemudian, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik, upaya pemulihan ekonomi nasional berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kita perlu mencermati laporan BPS yang menyebutkan, jumlah penduduk miskin pada Maret 2022 mencapai 26,16 juta orang atau 9,54 persen dari total penduduk Indonesia,” ungkap Nisa.

Halaman:

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x