Begitu pula di zaman sekarang yang berbeda dengan zaman Nabi, maka cakupan amal paling utama juga beragam. Bagi sebagian orang, barangkali amal paling utama untuknya adalah sedekah dan menyejahterakan orang-orang disekitarnya. Sebagian orang yang lain, amal paling utama adalah shalat, berbakti kepada orang tua. Sebagian yang lain, mengajar. Sebagian yang lain menjadi ilmuwan. Sebagian yang lain, menulis. Dan lain-lain.***
Sumber: Dikutip dari buku berjudul “Mimpi Bertemu Nabi” karya dari Juman Rofarif.
Penulis : Siti Fatimah Zahro, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sunan Pandanaran Yogyakarta.