Network
Gus Hilmy juga mengungkapkan apresiasi yang besar kepada keluarga besar NU Gedangsari, terutama kepada H. Muhammad Satijan yang telah mewakafkan tanahnya kepada NU, dan telah selesai dibangun menjadi kantor.
Kantor tersebut diresmikan pada malam itu, menjadi simbol persatuan dan semangat bergerak maju bersama dalam memperkuat peran NU Gedangsari dalam masyarakat.
"Tugas ulama adalah himayatud dien (menjaga agama) dan himayatud daulah (menjaga negara), dan melalui gedung baru ini, NU Gedangsari semakin solid dan siap untuk menjaga kesatuan dan persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Hilmy mengajak Bapak Asisten Bupati, Panewu, Kapolsek, dan Danramil untuk bersinergi dalam membangun negeri, bersama NU yang semakin siap.
Hal ini menunjukkan komitmen NU Gedangsari dalam berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Peresmian gedung ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Gus Hilmy, bersama dengan PCNU dan tamu undangan lainnya.
Baca Juga: Gus Baha Beberkan Manfaat Luar Biasa dari Ngopi: Agar Tidak Diusir oleh Allah
Pemotongan tumpeng sebagai bagian dari tasyakuran HUT Polri dilakukan oleh Kiai Rahmad dan diberikan kepada Kapolsek, melambangkan kerjasama dan kerukunan antara NU dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Gedangsari.
Acara peresmian berlanjut dengan pengajian yang dipimpin oleh KH. Ma'ruf Tibyanudin, memberikan penekanan pada nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan yang harus dijunjung tinggi oleh semua pihak.
Penampilan Mutik Nida Grup menghiasi acara tersebut, memberikan hiburan dan semangat positif kepada seluruh jamaah.***
