Deklarasi Forum Warga Nahdliyyin Yogyakarta Sepakati Tujuh Rekomendasi, Dukung Gus Muhaimin di Pilpres 2024

- 14 Agustus 2023, 00:04 WIB
Deklarasi Forum Warga Nahdliyyin Yogyakarta Sepakati Tujuh Rekomendasi, Dukung Gus Muhaimin di Pilpres 2024
Deklarasi Forum Warga Nahdliyyin Yogyakarta Sepakati Tujuh Rekomendasi, Dukung Gus Muhaimin di Pilpres 2024 /

YOGYAKARTA - Forum Warga Nahdliyin (Forwan) Yogyakarta gelar silaturrahmi di Pondok Pesantren Alfalahiyyah Mlangi pada Minggu, 13 Agustus 2023.

Forum yang bertema "Menyongsong Kiprah Santri Dalam Kepemimpinan 2024" tersebut dihadiri oleh para Ulama, Kyai, Tokoh Masyarakat dan Pondok Pesantren di wilayah D.I.Yogyakarta.

KH. M. Fahmi Basya, Lc selaku Ketua Koordinator Forum Warga Nahdliyin mengungkapkan, terselenggaranya acara terbeut tak lain adalah untuk mengajak warga Nahdliyin di Yogyakarta untuk bersepakat mendukung dan mengusung pemimpin yang berasal dari kader NU sendiri.

"Kenapa kita harus mengusung kader kita sendiri, tidak lain adalah agar ke depan pemimpin yang kita pilih dapat mewujudkan cita-cita luhur founding father kita yakni negara yang agamis, nasionalis dan menjunjung nilai-nilai keadilan," lanjut Gus Fahmi, sapaan akrab KH. M. Fahmi Basya.

Baca Juga: Jawab Tantangan Berbagai Problem Sosial, Universitas Negeri Malang Gelar Konferensi Matematika Internasional

Forum tersebut mengangkat rasa gelisah yang terus muncul menjelang digelarnya Pemilu, terutama 2024 nanti. Banyak tokoh yang terpilih bukan berdasar profesionalitas, namun siapa yang punya uang dan siapa yang dekat dengan pemodal itulah yang terpilih menjadi pemimpin kita.

“Itu tidak sesuai dengan apa yang telah dikonsep oleh para ulama salaf kita, sebagaimana tertuan dalam teks-teks surat yang sering kita kaji di pesantren-pesantren dan kita dapatkan secara turun temurun melalui lisan guru-guru kita,” jelas Pengasuh Pondok Pesantren Alfalahiyyah Mlangi itu.

Lebih lanjut, Gus Fahmi menjelaskan ada lima syarat yang harus dipenuhi sebagai seorang pemimpin yang sesuai dengan fiqih. Lima syarat tersebut yaitu Aliman (berilmu), Adilan (adil), Zahidan (tidak rakus), Suja’an (pemberani), dan terakhir Salima Al-Jismi (sehat jasmani dan rohani).

"Syarat pemimpin yang sesuai dengan fiqih tersebut nampak jelas diakui atau tidak dalam konteks negara ini hanya bisa kita berikan pada figur tokoh yang berlatar belakang kader Nahdliyyin sejati, meskipun tidak menutup kemungkinan bisa juga dari luar Nahdliyyin, namun sebagai warga Nahdliyin tulen kita harus tetap pada keyakinan untuk mendukung kader NU sendiri," tegasnya.

Baca Juga: Gus Yaqut: Lawan Ideologi Intoleran yang Tidak Sesuai Cita-Cita Pendiri Bangsa

Halaman:

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x