Jawab Tantangan Berbagai Problem Sosial, Universitas Negeri Malang Gelar Konferensi Matematika Internasional

- 12 Agustus 2023, 08:43 WIB
Jawab Tantangan Berbagai Problem Sosial, Universitas Negeri Malang Gelar Konferensi Matematika Internasional
Jawab Tantangan Berbagai Problem Sosial, Universitas Negeri Malang Gelar Konferensi Matematika Internasional /

PENDIDIKAN - Universitas Negeri Malang menggelar konferensi internasional untuk menjadikan Matematika sebagai bagian dari solusi atas problem-problem sosial, juga sebagai fondasi inovasi. Konferensi Icomathapp ini bertema Mathematics in the era of society 5.0: Challenges and Opportunities ini digelar pada Kamis-Jumat, 10-11 Agustus 2023.

Konferensi internasional ini merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh Departemen Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Malang. Pada konferensi ini, hadir beberapa narasumber dari lintas negara, yakni Prof. Peter Groetenborer dan Dr. Budi Arta Surya dari Australia, serta Prof. Stephan B. Onggo (University Southampton UK), Luigi Bobio, Ph.D dari United Kingdom, dan Prof. Susiswo dari Universitas Negeri Malang. Konferensi ini juga diikuti ratusan peserta dari domestik dan luar negeri.

Menurut Prof. Hadi Suwono, M.Si (UM Malang) Icomathapp merupakan bentuk kontribusi akademik dari Universitas kepada Masyarakat. "Konferensi ini juga merupakan satu cara untuk memperkenalkan Indonesia pada umumnya dan UM pada khususnya di dunia akademik dan riset Internasional," ungkapnya.

Baca Juga: Negeri Ini Akan Hancur Lebur Kalau Penyuluh Agama Jadi Provokator Umat Kata Menag Yaqut

Ketua Departemen Matematika Universitas Negeri Malang Lathiful Anwar, M.Si, Ph.D, Icomathapp merupakan agenda tahunan dari Departemen Matematika yang diadakan dengan tujuan menjadi wadah bagi para Matematikawan, akademisi, peneliti untuk bertemu dan berdiskusi bersama. Sehingga diharapkan akan dihasilkan inovasi-inovasi nyata yang berguna bagi masyarakat.

Agenda besar konferensi ingin mendorong kesadaran bahwa di era 5.0 ini, perkembangan teknologi seharusnya human centric, dengan demikian yang menjadi pusat peradaban adalah masyarakatnya. Matematika mempunyai peranan penting untuk mewujudkan society 5.0, yang mana ilmu ini menjadi fondasi untuk inovasi dan riset di berbagai bidang mulai teknologi, kesehatan, pendidikan, kebijakan sosial-politik dan beberapa bidang lain.

Dosen Universitas Southampton Inggris Prof. Stephan B. Onggo menyoroti bagaimana Matematika bisa digunakan untuk memodelkan upaya mitigasi bencana sehingga upaya mitigasi bencana bisa menjadi lebih efektif dan terstruktur. Ia mendorong agar para ilmuan matematika bisa lebih inovatif dalam riset, yang berguna atau terkorelasi langsung dengan kebutuhan masyarakat sekitar.

Sementara, Jamaliatul Badriyah (Ketua Panitia Konferensi), menyebut bahwa agenda ini diadakan dengan harapan mempertemukan para akademisi, praktisi, peneliti serta masyarakat yang tertarik dengan Matematika untuk berkumpul di satu agenda. "Sehingga ide-ide baru dan kolaborasi-kolaborasi baru akan muncul dan mempercepat pembangunan society 5.0 seperti tema yang diusung dalam konferensi ini," ungkap Dosen Matematika FMIPA UM Malang dan Founder CodeForKids.

Baca Juga: Pesan Penting Sayyid Ahmad Al Maliki tentang Kesungguhan dan Keikhlasan Santri dalam Menuntut Ilmu

Halaman:

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x