KH. Abdul Kamal, Kiai dari Plosok Pati Sosok Santun dan Open Santri

1 Desember 2022, 14:33 WIB
KH. Abdul Kamal, Kiai dari Plosok Pati Yang Santun dan Open Santri /facebook/jamal pati/

TOKOH - KH. Abdul Kamal, Kiai dari plosok Pati sosok santun dan open santri.

KH. Abdul Kamal atau yang sering di panggil Mbah Kamal adalah sosok Kiai kharismatik.

Mbah Kamal adalah kiai yang terkenal di Daerah pati Jawa Tengah,.

Mbah kamal adalah rujukan Kiai-kiai muda dan masyarakat Pati untuk meminta pendapat serta fatwa, khususnya di daerah pasucen dan sekitarnnya.

Baca Juga: Keteguhan Prinsip dan Keteguhan Prinsip Kiai Sahal Dari Pandangan Istri Beliau( Hj. Nafisah Sahal)

 Berikut cerita dari salah satu Santri Mbah Kamal (KH. Jamal Makmur Asmani).

Ahad, 4 Sya'ban 1441-29 Maret 2020, kami kehilangan salah satu guru terbaik kami. Saya lahir, besar, dan berkembang di pelosok desa yang jauh dari pusat ilmu dan peradaban.

KH. Abdul Kamal mengenalkan kami kitab kuning. Beliau telaten, open, dan aktif mendidik akhlak dan mengajar ilmu kepada kami. Keikhlasannya sungguh luar biasa.

Istiqamahnya mengajar santri tidak mengenal waktu. Cintanya yang besar kepada santri menjadikan seluruh waktunya untuk santri.

Banyak kitab yang saya kaji dengan beliau sejak masuk di Madrasah Tsanawiyah Misbahul Ulum Pasucen.

Baca Juga: Kiai Sahal Belajar Ilmu Tingkat Tinggi dari Syekh Yasin Al Fadani Saat Haji di Makkah

Di Madrasah beliau mengajar ilmu tauhid. Di ndalem beliau berbagai kajian kitab kuning digelar bersama santri.

Mabadiul Fiqhiyyah Juz 3, Ushfuriyah, Daqaiqul Akhbar, Syarah Imrithi, dan Syarah Ibnu Aqil Ala Alfiyyati Ibni Malik adalah sebagian kitab yang saya mengaji kepada KH. Abdul Kamal.

Tentu yang paling berkesan-membekas adalah Syarah Ibnu Aqil yang membutuhkan waktu dua tahun, dari kelas 2 tsanawiyah sampai 3 tsanawiyah Misbahul Ulum.

Waktu sore menjelang maghrib saya mengaji kitab ini menggunakan ontel (bersepeda) dari rumah sampai ndalem KH Abdul Kamal sekitar 1 km. Waktu hujan beliau tetap mengaji sesuai jadual waktu.

Modal berharga belajar Syarah Ibnu Aqil inilah yang penulis bawa ketika studi di Perguruan Islam Mathali'ul Falah (PIM) Kajen dan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum asuhan KH Ahmad Fayumi Munji al-Maghfurlahu.

Tidak bisa saya bayangkan jika orang kampung masuk desa Kajen yang dipenuhi pesantren dengan santri yang berasal dari banyak tempat dan banyak dari mereka adalah putra ulama-ulama besar.

Saya awalnya minder studi di PIM. Maklum orang kampung yang hidup jauh di pelosok. Alhamdulillah berkah ngaji kitab Syarah Ibnu Aqil ala Alfiyyati Ibni Malik, saya sedikit bisa beradaptasi belajar di Kajen bersama putra ulama-ulama besar dari berbagai daerah.

Guru yang sabar dan telaten mendidik dan mengajari saya ini Hari ini dipanggil ke rahmatullah. Sungguh sebuah duka yang sangat mendalam, bukan hanya bagi saya, tapi semua santri beliau.

Ahli Falak.

Saya pernah diajari sendirian ilmu falak oleh KH Abdul Kamal. Namun, Karena saya tidak punya bidang ilmu di sini, akhirnya sampai sekarang juga belum mampu.

Baca Juga: Bersama Waliyullah asal Aceh, Adik Gus Dur Nyai Lily Wahid Temui Kiai Sahal Mahfudh Kajen

KH. Abdul Kamal pernah mengajar ilmu falak bersama para remaja di kampung kami, dukuh Wonokerto. Alhamdulillah pengajaran falak ini berjalan secara antusias. Kader-kader muda mengikuti dengan seksama.

Saya tetap mengikuti pelajaran ini semampunya dari belakang dengan niat hurmat sama guru.

Menekuni Tasawuf.

Beliau lama berbaiat thariqah. Beliau akrab dengan KH Ahmad Nafi' Abdillah yang menjadi mursyid thariqahnya di Kajen.

Ketika penulis sowan, beliau memberikan wejangan supaya mengaji Dan mengamalkan ilmu tasawuf supaya hati tenang dengan berdzikir kepada Allah.

Salah satu kitab yang beliau kaji adalah Sirajut Thalibin syarah Minhajul Abidin karya KH Ihsan Jampes. Beliau kaji dan amalkan kitab ini.

Baca Juga: Dimarahi Istri Itu Latihan Mengendalikan Emosi Kata Gus Baha, Jangan Melawan

Saksi Santri.

Ya Allah, sebagai santri kami bersaksi beliau orang shaleh, ikhlas, dan Sayang kepada kami. Mengajar adalah wirid beliau.

اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه واجعل الجنة مثواه امين يا رب العالمين
الي روح شيخنا عبد الكمال الحاج وزوجته وأبيه واساتيذه وطالبيه الفاتحة .... امين يا رب العالمين
 

Demikian Kiai Dari Plosok Desa Di Pati Yang Santun Dan Open Santri (KH. Abdul Kamal), di kutip dari status Fecebook Dr. KH. Jamal Makmur Asmani.

Dr. KH. Jamal Makmur Asmani, pengasuh pondok Inayatul Dudjah Wonokerto, Pasucen, Trangkil, Pati, Jawa Tengah sekianan semoga bermanfaat.***

Editor: Amrullah

Tags

Terkini

Terpopuler