TOKOH - Orang Akan Mati Sesuai Kebiasaan Hidupnya dan Akan Dibangkitkan Sesuai Kematiannya Kata Gus Hilmy.
Katib Syuriah PBNU, Dr KH Hilmy Muhammad menjelaskan tentang kematian dan kebisaan hidup sehari-harinya.
Datangnya kematin bersama Izrail akan ditentukan oleh kebiasaan hidup.
Baca Juga: Yogya Berduka, KH Ahmad Suadi Sesepuh NU Kulonprogo Meninggal Dunia
Penjelasan pria yang akrab disapa Gus Hilmy disampaikan dalam status facebook pribadinya yang diunggah pada Jumat, 4 Agustus 2023.
"Kafa bil mawti wa’idha. Orang akan mati sesuai dengan kebiasaan hidupnya, dan akan dibangkitkan sesuai dengan kematiannya," tulis Gus Hilmy.
Dalam penjelasannya, disebutkan juga maqolah dengan bahasa Arab.
يموت المرء على ما عاش عليه
ويُبعَث على ما مات عليه (أو كما قال)
Gus Hilmy kemudian menjelaskan kisah pamannya yang baru saja wafat, yakni KH Ahmad Suadi Wates Kulonprogo.
Baca Juga: Hakikat Syirik Menurut Gus Baha, Aneh Kalau Ada Orang Sujud Kepada Selain Allah
KH Ahmad Suadi wafat pada Kamis, 3 Agustus 2023 dan dimakamkan pada Jumat, 4 Agustus 2023 di pemakaman keluarga.
KH Ahmad Suadi adalah pengasuh Pondok Pesantren Al Qur'an Wates (Pesawat) Kulonprogo dan juga Mustasyar PWNU DIY.
"Paman saya, Allahuyarham KH. Ahmad Su’adi Hasan Tholabi, ini mirip dengan Pakde saya, al-Marhum KH. Nur Hadi Glagahombo (yang sebentar lagi akan diperingati 100 harinya)," kisah Gus Hilmy.
Menurutnya, keduanya adalah pengasuh pesantren yang fokus mengajarkan Al Qur'an.
"Sama-sama mengasuh pesantren al-Qur’an. Kedua beliau ternyata juga hampir sama keadaan wafatnya," tegasnya.
"Al-Marhum Pakde KH. Nur Hadi wafat dalam keadaan sedang shalat, sedang Allahuyarham Paklik KH. Ahmad Su’adi wafat dalam keadaan persis selesai shalat. Subhanallah," lanjut Gus Hilmy.
Baca Juga: Kalau Hidup Penat dan Gelisah, Datanglah ke Kuburan Kata Gus Baha, Ini Alasan dan Rahasianya
Dengan kisah itu, Gus Hilmy langsung teringat satu momen atas bangunan rumah KH Ahmad Suadi.
"Saya langsung terbayang dengan tulisan di atas pintu ruang tamu beliau, yang memang sudah ada sejak romo beliau, Swargi Allahuyarham KH. Hasan Tholabi, “Sopo durung sholat?” Ya Allah," kenang Gus Hilmy.
"Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Orang akan mati sesuai dengan kebiasaannya. رب اجعلني مقيم الصلوة ومن ذريتي. ربنا وتقيل دعاء. ربنا اغفرلي ولوالدي وللمؤمنين يوم يقوم الحساب… آمين ," pungkas Gus Hilmy.***