Wirid Syaikh Mbah Ahmad Mutamakkin Kajen, Meneguhkan Tauhid Agar Hati Bercahaya

- 27 Juli 2023, 08:55 WIB
Wirid Syaikh Mbah Ahmad Mutamakkin Kajen, Meneguhkan Tauhid Agar Hati Bercahaya
Wirid Syaikh Mbah Ahmad Mutamakkin Kajen, Meneguhkan Tauhid Agar Hati Bercahaya /facebook/mujiburrachman/

TOKOHWirid Syaikh Mbah Ahmad Mutamakkin Kajen, Meneguhkan Tauhid Agar Hati Bercahaya. 

Penulis baru tahu bahwa Syaikh Ahmad Mutamakkin punya wirid-ijazah yang terkenal saat tabarrukan haul KH Mahfudh Salam di Ambarawa Semarang.

Saat itu, Sang Kiai yang menjadi penceramah menjelaskan kalimat-kalimat yang menjadi wiridan Syaikh Mbah Ahmad Mutamakkin, khususnya dalam menghadapi berbagai masalah.

Baca Juga: Profil Singkat KH Ahmad Nafi Abdillah Kajen, Ulama Ahli Fiqih yang Jadi Mursyid Thariqoh

Ketika saya tanyakan kepada teman dan tokoh, ternyata benar bahwa Syaikh Mbah Ahmad Mutamakkin punya wirid tersebut.

Bahkan salah satu tokoh mengatakan bahwa jika madrasahnya akan melakukan sesuatu, pasti wirid itu dibaca bersama-sama untuk menolak segala bahaya dan bencana.

Akhirnya saya membaca wirid ini ketika ada hajat pribadi atau ada acara di madrasah, misalnya heking pramuka dan lain-lain.

Dalam buku karya penulis muda produktif Kiai Sahal Japara al-Hafidh, wirid itu ditulis. Memang ada banyak kalimat.

Antara lain:

"Allah Wujud, Nabi Muhammad lagi wujud, opo maneh siro yen wujudo."

Artinya: Allah ada, Nabi Muhammad ada, apalagi kamu jika ada.

Artinya, kalimat yang terakhir: apalagi kamu jika ada artinya: mengusir orang-orang yang akan mengganggu.

Baca Juga: Hakikat Syirik Menurut Gus Baha, Aneh Kalau Ada Orang Sujud Kepada Selain Allah

Menurut satu Kiai yang saya temui, wirid Syaikh Ahmad Mutamakkin ini menegaskan dua kalimat syahadat, dalam rangka meneguhkan tauhid dalam jiwa seseorang.

Peneguhan tauhid tersebut adalah: wujud hakiki hanya Allah. Cahaya Nabi Muhammad (Nur Muhammad) menjadi ciptaan Allah yang luar biasa berkahnya bagi seluruh makhluk yang lain.

Tidak ada kekuatan lain yang mampu menandingi kekuatan Allah. Nabi Muhammad diberikan syafaat Allah untuk menolong umatnya.

Hal ini bersandar pada dua kalimah syahadat: 

اشهد ان لا اله الا الله واشهد ان محمدا رسول الله

Aku bersaksi bahwa sesungguhnya tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad utusan Allah.

لا حول ولا قوة الا بالله العلي العظيم

Tiada daya dan kekuatan kecuali Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung.

Semoga kita, keluarga kita, masyarakat kita dan bangsa kita dilindungi Allah dari segala penyakit, Amiin Yaa Rabbal Alamiin.

Penulis: KH Jamal Ma'mur Asmani, dosen IPMAFA Kajen Pati.***

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah