Network
TOKOH - Ahmad Dani, Legenda Musikus Indonesia yang Mendirikan Grup Musik Dewa 19.
Legenda musikus Indonesia tak bisa dilepaskan dari sosok Ahmad Dani, pria asal Surabaya dengan nama Dhani Ahmad Prasetyo.
Lagu yang diciptakan Ahmad Dani lebih dari 200 lagu. Banyak sekali lagunya yang top dan viral pada tahun 1990-an dan 2000 an.
Baca Juga: Rasa Sakit Tak Patahkan Semangat, Siswa MTsN 9 Bantul Juara Event Kickboxing Nasional
Dani selain tampil sebagai kibordis dan vokalis tambahan pada grup Dewa 19, juga merupakan produser dan pencipta sebagian besar lagu-lagunya.
Setelah sukses dengan Dewa 19, ia juga berhasil mengorbitkan banyak penyanyi dan grup musik dan merupakan pendiri dan pimpinan dari Republik Cinta Management.
Lagu ciptaan Dani telah dinyanyikan oleh berbagai artis seperti Reza Artamevia, Anang Hermansyah, Denada, Chrisye, Agnes Monica, Ratu, Mulan Jameela, dan lainnya.
Belum lama ini, pria 51 tahun itu menyebut KPop seperti wabah karena mendunia tak terkecuali masuk ke Indonesia.
Pernyataan Ahmad Dhani tentang KPop yang dianggapnya serupa wabah itu muncul dalam video viral Instagram @mastercorbuzier yang diunggah pada Kamis, 27 Juli 2023.
Baca Juga: Bersuara Keras untuk Kubu Perubahan, Luhut Tak Setuju Pengganti Jokowi Rombak Program Pemerintah
Hingga kini, unggahan itu telah mendapat lebih dari 34 ribu like dan 2.000 komentar sejauh ini.
Diketahui Dhani datang ke podcast Deddy Corbuzier tersebut tak sendirian. Ia hadir bersama Ari Lasso, pria yang pernah menjadi vokalis Dewa 19 sebelum hengkang pada tahun 1999 dan digantikan Once.
“KPop kan wabah, kayak Covid, nah kalau anak-anak muda ini tidak punya kedaulatan selera, itu sebutanku kedaulatan selera itu, anak-anak zaman kita seperti Al, El, Dul, itu udah punya kedaulatan selera,” kata Ahmad Dhani.
Profil Singkat Ahmad Dhani
Ahmad Dhani lahir dengan nama Dhani Ahmad Prasetyo pada 26 Mei 1972. Ia lahir di Surabaya, Jawa Timur dari pasangan Eddy Abdul Manaf dan Joyce Theresia Pamela Kohler. Ia terkenal lewat grup musik Dewa 19 yang didirikannya pada tahun 1986.
"Ia juga telah mencetak beragam karya yang berhasil mengorbitkan banyak penyanyi dan grup musik. Dhani juga merupakan pendiri dan pimpinan dari Republik Cinta Management," ujar laman Ahmad Dhani, @ahmaddhani.com.
Baca Juga: SUBHANALLAH JASAD KH MAIMOEN ZUBAIR MASIH UTUH, Kesaksian Petugas Pemakaman Ma'la Makkah
Ternyata minatnya pada bidang musik dipengaruhi kakak tirinya, Dadang S. Manaf, musisi sekaligus komposer yang terkenal pada dekade 1980-an. Tak hanya dari Dadang, minatnya bermusik juga didukung ayahnya yang membelikannya keyboard dan membayarkannya les musik.
"Bakat musik Dhani mulai bergejolak saat duduk di bangku SMP Negeri 6 Surabaya. Dhani bersama 3 orang sahabatnya Andra Junaidi, Erwin Prasetya, dan Wawan Juniarso, kemudian mendirikan grup musik Dewa pada tahun 1986," kata laman profil sang musisi.
Lima tahun kemudian, usai berkarier di Surabaya dengan aliran musik jazz, Dhani hijrah ke Jakarta untuk mencari label rekaman yang akan menaungi Dewa 19. Akhirnya label Team Records pimpinan Jan Djuhana ketika itu meliriknya.
Deretan album pun mengantarkannya pada puncak kesuksesan Dewa 19 meski grup itu berganti personel. Di antara album tersebut adalah Dewa 19 (1992), Format Masa Depan (1994), Terbaik Terbaik (1995), Pandawa Lima (1997), The Best Of Dewa 19 (1999), Bintang Lima (2000), Cintailah Cinta (2002), Atas Nama Cinta I & II (2004), Laskar Cinta (2004), Republik Cinta (2006), dan Kerajaan Cinta (2007).
Selain sukses dengan Dewa, Ahmad Dhani juga mengorbitkan Ahmad Band, Reza Artamevia, Denada, The Rock, sampai Mahadewa. Ia juga terjun ke dunia politik dengan bergabung dengan Partai Gerindra.***
