Network
BERTA BANTUL - Hajatan internasional MotoGP Mandalika masih menjadi sorotan hangat netizen. Bukan siapa jawaranya MotoGP Mandalika, tetapi soal pawang hujan yang menyita perhatian.
Tak hanya itu saja, netizen juga menyoal komentar para tokoh, pejabat dan publik figur terkait pawang hujan di MotoGP Mandalika.
Kali ini, netizen menyorot anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Tifatul Sembiring dan Deddy Corbuzier, tuan rumah Close the Door Podcast.
Apa yang disampaikan Tifatul Sembiring hingga didebat para netizen tanah air?
Dikutip BeritaBantul.Com dari akun Twitter pribadinya, @tifsembiring, Senin, 21 Maret 2022, Tifatul Sembiring mengatakan, percaya pada dukun dalam Islam hukumnya syirik.
Bahkan, lanjutnya, perbuatan itu termasuk kufur kepada Allah dan sholatnya tidak diterima selama 40 hari.
“Percaya kepada dukun itu, dalam Islam, hukumnya syirk, bahkan termasuk kufur kpd Allah. Sholatnyapun tak akan diterima selama 40 hari,” katanya.
Tidak jelas kepada siapa cuitan Tifatul Sembiring itu ditujukan dan dalam konteks (peristiwa) apa pernyataan tersebut.
Menurutnya, hanya orang-orang bodoh (jahiliyah) atau dalam bahasa Jakarta bego, yang mau minta tolong kepada dukun.
“Hanya orang2 bodoh atau jahil thd agama (istilah Jakartanya: bego’) yang mau minta tolong kepada dukun...*AdaDukunTetapHujan,” katanya.
Baca Juga: Aksi Pawang Hujan Sirkuit Mandalika Moto GP 2022, Gus Miftah: This Is Indonesia
Dengan cuitan bias tersebut, akun @nyak_ih_meutuah bermaksud mempertanyakan serius, sekaligus memperjelas kepada Tifatul Sembiring.
“Oya Ustad Tif, ngomong2 lokasi acara yang menggunakan dukun itu gubernurnya dari kader partai apa ya? Ini serius nanyanya. Gak mungkin dong kader @PKSejahtera,” ia bertanya.
Politikus PKS, yang juga pernah menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika era SBY itu menjawab, yang punya acara bukanlah gubernur, sama seperti acara ritual air kendi dan tanah (IKN).
Gubernur, kata Tifatul Sembiring, hanya kebetulan wilayahnya menjadi tempat saja.
“Ini event bukan gawean gubernur, kebetulan ketempatan aja. Sama waktu ngumpulin air kendi dan tanah, bukan gawean gubernurnya, lagi ketempatan aja...” jawab Tifatul Sembiring.
Sampai artikel ini dimuat, netizen masih terus mengomentari cuitan politikus PKS, Tifatul Sembiring tersebut.
Baca Juga: Azka Corbuzier Serius Bakal Lawan Mantan Suami Ibunya Vicky Prasetyo, Dedy: Nih
Sementara itu, Deddy Corbuzier memberi tanggapan berbeda terkait aksi pawang hujan di MotoGP Mandalika.
Lewat akun Instagram nya, @mastercorbuzier, Deddy Corbuzier mengatakan, nanti kalau Indonesia menang (karena pawang/dukun), para bule luar negeri gosip Indonesia menang pakai dukun.
Ayah satu anak itu mengaku heran dengan pawang hujan yang masih dipakai. Lalu, ia bertanya, kenapa tidak ada pawang gempa?
“Nanti kalau Indonesia menang.. Bule bule nya pada gosip.. Cieeee main dukun.. Gue kadang mikir... Pawang hujan sampe detik ini aja kita masih pake? Dan kenapa ga ada pawang gempa ya?” tanyanya.
“Kan lucu pawang gempa kalau gagal dia di tengah tengah gempa...,” katanya dengan gaya khas Deddy Corbuzier.
Melihat netizen yang ramai membicarakan pawang hujan di MotoGP Mandalika, Deddy Corbuzier ingin mengajak sang pawang hujan, Rara Isti Wulandari untuk podcast.
“Pawang hujan kan.. 50/50 ya...Dan di bayar... Hujan gak hujan. Diajak podcast asik nih ..,” pungkas Deddy Corbuzier yang mengundang banyak komentar netizen.
Mereka penasaran, apakah benar Deddy Corbuzier akan mendatangkan pawang hujan MotoGP Mandalika ke podcasnya? tunggu saja.***
