Seorang Ibu Jangan Sampai Mendoakan Ini Kepada Anak, Akibatnya Bisa Berbahaya Bagi Anak

15 November 2022, 10:00 WIB
Seorang Ibu Jangan Sampai Mendoakan Ini Kepada Anak, Akibatnya Bisa Berbahaya Bagi Anak /

HIKMAH - Berikut ini adalah penjelasan mengenai dahsyatnya doa seorang ibu, namun seorang ibu harus berhati-hati ketika mendoakan anaknya.

Ibu merupakan orang yang berjuang mengandung sembilan bulan, melahirkan, menyusui dan mengasuh kita hingga bisa mencapai apa yang kita inginkan. Ibu juga memiliki posisi yang sangat istimewa bagi manusia. 

Setelah Rasulullah orang yang pertama kali harus kita taati adalah ibu. Allah Swt berfirman dalam surat Luqman ayat 14.

Baca Juga: Jangan Ragu dalam Berdoa, Selipkan Nama Allah Asmaul Husna, Maka Dijamin Doamu Pasti Terkabul, Buktikan!

وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْناً عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun . Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Qs. Luqman : 14)

Sementara itu hadis Rasulullah menyebutkan betapa mulia dan utamanya seorang ibu. 

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)

Posisi ibu yang sangat mulia memiliki keistimewaan yang luasr biasa. Salah satu keistimewaanya adalah doa seorang ibu mampu menembus langit.

Baca Juga: Bahaya Pakar Al-Qur’an yang Berani Berdalil namun Tidak Punya Ketakutan kepada Allah, Begini Kata Gus Baha

Sungguh ajaib do’a yang ditujukan orang tua untuk anaknya. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam :

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ لَا شَكَّ فِيْهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُوْمَِ وَ دَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ

“Tiga do’a yang mustajab yang tidak diragukan lagi, yaitu do’a orang-orang terdholimi, do’a orang yang bepergian, dan do’a baik orang tua pada anaknya.” (HR. Ibnu Majah 3862)

Hadits ini menunjukkan doa orang tua kepada anaknya itu mustajab. Baik doa ayah maupun doa ibu. Namun doa ibu lebih mustajab lagi. Al Munawi rahimahullah menjelaskan:

( ودعوة الوالد لولده ) لأنه صحيح الشفقة عليه ، كثير الإيثار له على نفسه ، فلما صحت شفقته : استجيبت دعوته ، ولم يذكر الوالدة مع أن آكدية حقها تؤذن بأقربية دعائها إلى الإجابة من الوالد ؛ لأنه معلوم بالأولى

“(Doa orang tua kepada anaknya) diijabah karena rasa sayang orang tua yang tulus kepada anaknya, dan orang tua banyak mendahulukan anaknya daripada dirinya sendiri. Sehingga kita doa disertai rasa sayang yang tulus, mengakibatkan dikabulkan doanya.

Baca Juga: Kelebihan Orang yang Biasa-Biasa Saja Menurut Gus Baha, Unik dan Justru Enak

Dalam hadits ini tidak disebutkan lafadz “al walidah” (ibu) padahal ibu lebih ditekankan lagi haknya dan lebih besar kemungkinan dikabulkan doanya daripada ayah, ini dikarena keutamaan ibu sudah ma’lum (diketahui semua orang)” (Faidhul Qadir, 3/301).

Jika orang tua ingin anaknya menjadi sholih atau sholihah, maka do’akanlah mereka, karena doa orang tua adalah doa yang mudah diijabahi terutama doa seorang ibu.

Namun juga perlu dihati-hati seorang ibu dan juga ayah jangan sampai mendoakan buruk keada anaknya. Karena hal itu dapat membawa hal buruk dan malapetaka bagi anak. Wallahu A'lam. ***

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan

Tags

Terkini

Terpopuler