Network
BERITA BANTUL - Angka kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yoyakarta (DIY) dalam beberapa hari terakhir mengalami kenaikan.
Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul per Selasa, 1 Februari 2022 pukul 15.30 WIB, kasus terkonfirmasi Covid-19 bertambah sebanyak 18 orang. Sementara, kasus yang terkonformasi sembuh sebanyak 8 orang dan yang meninggal tidak ada.
Sebagaimana dikutip beritabantul.com dari akun Twitter resmi Pemkab Bantul @pemkabbantul, jumlah kasus baru terbanyak ada di Kapanewon Banguntapan 7 orang, Kapanewon Pleret 4 orang, Kapanewon Sewon 3 orang, Kapanewon Kasihan 2 orang, Kapanewon Sedayu dan Kapanewon Bantul masing-masing 1 orang.
Lonjakan kenaikan kasus Covid-19 ini menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul. Sebelumnya, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, sebagaimana dikutip beritabantul.com dari ANTARA pada Kamis, 27 Januari 2022 menyatakan, kenaikan kasus Covid-19 di wilayah Bantul terjadi karena penerapan protokol kesehatan yan sudah mulai kendor.
“Evaluasinya bahwa kita ini sudah agak sedikit mengendor di dalam penerapan prokes, karena pandemi Covid-19 kita itu sudah melaindai,” katanya.
Ia juga menambahkan ada masyarakat kita yang sudah tidak memakai masker dan merasa aman, karena menganggap pandemi sudah usai. Padahal, pemerintah belum menyatakan kalau pandemi selesai.
Bupati Halim mengajak masyarakat agar menerapkan prokes ketat dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Selain itu, ia juga menghimbau agar masyarakat membentengi diri dengan melakukan vaksin agar bisa melawan paparan Covid-19.
"Saya menghimbau agar masyarakat bentengi diri dengan melakukan vaksin. Ini agar kita mampu melawan paparan Covid-19 yang belum tuntas," pungkasnya. ***
