"Setelah itu, kami sangat mantap untuk gedung NU. Pak Syamsuddin saat itu mau membereskan masjid Pranti, baru nanti membereskan gedung NU Banguntapan. Ternyata Pak Syamsuddin malah meninggal dulu," kenang Mbah Bani.
Tapi Mbah Bani tetap bahagia berseri, karena generasi penerus diberi kekuatan Allah untuk mewujudkan mimpi-mimpinya saat itu.
"Alhamdulillah, kepengurusan Pak Suko, Pak Rohwan, Pak Kyai Jamil dan lainnya bisa mewujudkan hadirnya gedung NU Banguntapan," pungkas Mbah Bani.***