Network
BANTUL - Pelatihan Merawat Jenazah di Masjid Azzahrotun Wonocatur mendapatkan perhatian khusus dari Ketua Takmir, H. Ahmad Baikuni.
Ketua Takmir Masjid Azzahrotun menyampaikan pentingnya merawat jenazah, karena statusnya adalah wajib atau fardlu kifayah.
Pelatihan merawat jenazah dilaksanakan pada Minggu, 6 November 2022, di serambi Masjid Azzahrotun Wonocatur.
Baca Juga: Makna Disiplin dalam Keteladanan KH Sahal Mahfudh Kajen
Karena statusnya adalah fardlu kifayah, menurutnya, sangat penting masyarakat atau jamaah masjid punya ilmu terkait merawat jenazah.
"Merawat mayit atau jenazah ini adalah wajib atau fardlu kifayah. Makanya, masjid menyelenggarakannya melalui Lazis Masjid Azzahrotun," kata Kiai Ahmad Baikuni, panggilannya.
Menurut Kiai Baikuni, fardlu kifayah adalah kewajiban yang harus dilakukan orang muslim yang cukup dilakukan sebagiannya saja.
"Kalau sudah ada yang merawat jenazah, maka sudah cukup, gugurlah kewajiban semua warga," jelasnya.
Menurutnya, biasanya merawat jenazah lebih fokus dilaksanakan para kaum rois. Makanya, masjid ingin agar sebagian masyarakat juga paham, bukan hanya kaum rois saja.
Baca Juga: Detik-detik Pemakaman Jenazah Rasulullah, Ini yang Memandikan dan yang Menerima di Liang Lahat
"Sebagian warga diharapkan mampu merawat jenazah. Jangan hanya kaum rois saja. Ini penting, agar syariat Islam tetap dijalankan dengan baik," lanjutnya.
Ketua Takmir ini juga menegaskan bahwa acara pelatihan ini sudah lama akan diselenggarakan Lazis Masjid Azzahrotun, tapi baru bisa terselenggara saat ini.
"Acara merawat jenazah ini sudah lama ingin diselenggarakan. Alhamdulillah, berkat kerja sama pengurus Lazis Masjid bisa terlaksana," katanya.
Ke depan, lanjutnya, Takmir Masjid Azzahrotun akan menyelenggarakan acara lanjutan untuk menyempurnakan kaitan merawat jenazah.
"Terkait dengan shalat jenazah, ke depan akan bisa diadakan lebih fokus lagi," tegasnya.
Baca Juga: Baju Rasulullah Dijadikan Selimut Jenazah Ibunda Imam Ali bin Thalib
Pelatihan Merawat Jenazah ini dihadiri perwakilan warga Wonocatur, khususnya di lingkungan RW 24. Hadir juga semua pengurus Lazis Masjid Azzahrotun, Takmir Masjid, dan sebagian remaja masjid.
Acara pelatihan ini dihadiri narasumber Andy Mastara, instruktur merawat jenazah dari Yayasan Bunga Selasih Yogyakarta.***
