Network
Kepala Kantor Kemenag Bantul itu juga mengisahkan keteladanan dalam menerapkan sistem perekonomian yang sudah ada sejak kepemimpinan Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
"Ribuan tahun lalu, Nabi Muhammad SAW memberi teladan mampu mensejahterakan masyarakat. Beliau hadirkan kepemimpinan yang penuh keadilan, kebersamaan dan lainnya, bisa dirasakan oleh penduduk jazirah Arab," katanya.
Sementara, Wakil Ketua I STEBI Al Muhsin, Dr. Moch. Taufiq Ridho, M.Pd, menjelaskan bahwa langkah inovasi program Tasbih dari STEBI Al Muhsin Yogyakarta ini sangat penting.
"STEBI Al Muhsin punya 2 prodi, yakni Prodi Manajemen Bisnis Syariah dan Perbangkan Syariah. Seminar dan pelatihan dai ini dapat menambah wawasan insan akademisi dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tegas Gus Taufiq, sapaannya.
Lebih lanjut, Gus Taufiq mengajak peserta untuk bersunggungh-sungguh mengikuti kegiatan seminar dan pelatihan dai yang dinahkodai panitia Ustadz Rustam.
Narasumber yang hadir Ulin Nuha salah satu dosen STEBI yang menjadi Manajer Manager Fundrishing Lazisnu DIY, Ketua UMKM KUA Sewon, dan Manager Koperasi Bumi Nusa Utama (KSP BNU) Pleret, Wonokromo, Bantul.
Baca Juga: Bahaya Salahkan Takdir, Gus Baha Sebut Dosanya Sangat Mengerikan
Narasumber berikutnya adalah Ahmad Ulumudin, Ketua Umum FKKDKN, Sekretaris Korps Dakwah IIQ An-Nur Yogyakarta.
Sedangkan bertindak sebagai moderator adalah Alin Adzkanuha dari PPM Al Hadi Krapyak Wetan.
Dalam acara ini, turut hadir Ketua Umum KORDISKA UIN Sunan Kalijaga, Euis, Ketua Umum KORDA (Korps Dakwah Mahasiswa) IIQ An-Nur, Erik Maulana.
