Gus Dur Dibentak Istri Protokol Istana, Kisah Lucu dan Menggemaskan

19 April 2022, 15:04 WIB
Gus Dur Dibentak Istri Protokol Istana, Kisah Lucu dan Menggemaskan /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Kisah Gus Dur selalu dipenuhi tawa dan kelucuan, walaupun saat dirinya menjadi Presiden Republik Indonesia. 

Tapi justru dengan gaya lucu Gus Dur itu, banyak sekali peristiwa yang serius justru menjadi santai dan ringan saja.

Termasuk kisah istri protokol Istana Negara yang sampai membentak Gus Dur yang saat itu memimpin bangsa dan negara. 

Baca Juga: Humor Segar Gus Dur Tentang Diplomasi AS dan China

Saat Gus Dur jadi Presiden RI, kisah lucu dan humornya bukannya berkurang, tapi justru tambah banyak dan unik. 

Saat orang jadi pejabat, biasanya sibuk dengan rutinitas birokrasi yang harus sesuai standar pakem yang sudah ditetapkan. 

Tapi, bagi Gus Dur itu beda. Aturan formal dalam protokol keprisidenan bisa berubah kapan saja sesuai naluri dan insting Gus Dur. 

Peristiwa formal dan agenda kenegaraan yang biasanya berjalan kaku, di tangan Gus Dur bisa menjadi humor yang menyegarkan. 

Baca Juga: Kiai Sakti Probolinggo yang Membuat Gus Dur Tertawa Saat Pimpin Rapat, Ini Kisah Uniknya

Raja Arab Saudi saja sampai tertawa lepas saat bersama Gus Dur, sehingga hutang Indonesia bisa diputihkan secara cuma-cuma. 

Kali ini, kisah terjadi antara Gus Dur dan istri kepala protokol Presiden. 

Gus Dur pernah telepon kepala protokol presiden pada pukul 04.00 WIB pagi. Gus Dur memang sudah bangun jam segitu, karena pukul 05.00 WIB Gus Dur mulai terima tamu sambil jalan kaki.

Gus Dur itu suka mendadak ingin ketemu siapa hari itu dan biasanya telepon protokol.

Baca Juga: 5 Kisah Unik Gus Dur: Mulai Hobi Nonton Film Sampai Suka Cuci Piring Sendiri

Saat itu memang Kepala Protokol baru pulang malam. Gus Dur lalu menelepon menggunakan nomor ajudannya pukul 04.00 WIB pagi. Kebetulan yang menganggat telepon istri Kepala Protokol.

"Jadi pas di layar HP muncul nama ajudan kan. Diangkat sama istrinya dengan nada tinggi "Siapa inih?"

"Abdurrahman," jawab Gus Dur.

"Mau ngapain!" tanya istri protokol dengan nada tinggi.

"Mau bicara sama Pak Wahyu ada?" jawab Gus Dur dengan logat Jawanya.

Baca Juga: Pidato 5 Menit hanya Diterjemahkan 1 Kata, Diplomat AS Takluk di Tangan Pejabat China Kata Gus Dur

"Nggak ada! Tidur Pak Wahyu! Jam segini kok masih telepon aja," katanya sambil memutus sambungan telepon. Lalu Gus Dur menelepon kembali.

"Siapa ini?" tanyanya.

"Abdurrahman," jawaban yang sama diucapkan Gus Dur.

"Heh nggak tahu apa jam segini, ini waktunya orang tidur. Kalau perlu besok pagi aja, ganggu orang tidur!" lalu telepon ditutup.

Karena suara istri protokol begitu lantang dan keras, suaminya mendadak bangun. 

"Siapa Mah?"

Baca Juga: 9 Berkas Map Waliyullah Dibawa ke Tebuireng, Mbah Liem Buka Rahasia Isyarat Kepada Gus Dur

"Nggak tahu tuh Abdurrahman," jawab si istri dengan nada kesal.

Lalu si suami melihat layar di HP, kaget bukan main saat dia tahu bahwa yang menelepon tadi ternyata Presiden.

"Mahhhh... itu Presiden!".

Istrinya tak kalah kaget dan langsung lemas. "Haaaaaah! Gimana Pak saya ngomelin Presiden?"

Lalu setelah insiden itu, Ketua Protokoler Istana itu meminta maaf. Gus Dur tidak marah, dia hanya tertawa saja.

Itulah sosok Gus Dur, kisahnya selalu indah, lucu, menggemaskan, dan membuat siapa saja takjub kepadanya. 

Baca Juga: Tersingkapnya Kewalian Gus Dur Saat Beli Durian, Penjualnya Langsung Teriak Menangis

Jabatan Presiden tak membuat Gus Dur jadi sombong. Ia tetap dengan gaya alamiahnya yang menyenangkan dan suka membuat tertawa siapa saja.

Kisah ini dikutip BeritaBantul.com dari kanal bangkitmedia.***

 

Editor: Muhammadun

Tags

Terkini

Terpopuler