Network
BERITA BANTUL - KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi presiden kurang dari dua tahun. Dalam waktu singkat itu, sebenarnya banyak perubahan besar telah dilakukan.
Gus Dur dipilih secara demokratis pada pemilu 7 Juni 1999. Lalu dilantik tanggal 20 Oktober 1999 dan dilengserkan tanggal 23 Juli 2001, digantikan oleh Megawati Soekarnoputri.
Di tangan Gus Dur, tembok tebal yang dibangun rezim militer bernama Orde Baru selama 32 tahun dirobohkan. Gus Dur mengubah arah negeri ini.
Baca Juga: Kiai Dapat Kiriman Komputer Gus Dur, Malah Ketakutan Luar Biasa, Ternyata Ini Penyebabnya
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari Youtube TV NU, Rabu, 9 Maret 2021, Katib 'Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori menjelaskan, Gus Dur akan selalu hidup. Ruh dan semangatnya menjadi inspirasi umat manusia.
“Gus Dur selalu hidup. Apanya yang hidup? tentu ruhnya, semangatnya. Gus Dur memberi inspirasi kepada umat manusia, warga Nahdlatul Ulama (NU),” tegasnya, dalam acara peletakan batu pertama UNU Gus Dur Tegal, Jawa Tengah, Senin 7 Maret 2022.
Keberanian Gus Dur, lanjutnya, luar biasa dalam menghadapi rezim yang keras Orde Baru. Rezim yang memarginalkan NU dan pondok pesantren selama 32 tahun.
“Gus Dur menjadi imam, menjadi panglima untuk melawan kedzaliman, kesewenang-wenangan. Dan Allah berikan berkah yang luar biasa,” ujar KH Akhmad Said.
Baca Juga: Gus Miftah Buka Rahasia Humor Gus Dur, Deddy Sampaikan Kesan Begini
Ia bercerita, sebelum wafat, Gus Dur mengunjungi sahabat karibnya, KH Mustofa Bisri atau Gus Mus.
