Sejarah NU dari Kiai As'ad: Tahun 1921-1922, 46 Ulama Rapat di Rumah Kyai Mas Alwi Surabaya

- 16 Februari 2022, 16:15 WIB
Rapat 46 Ulama di Rumah Kyai Mas Alwi Surabaya
Rapat 46 Ulama di Rumah Kyai Mas Alwi Surabaya /facebook/udin/

“Waktu saya (Sunan Ampel Raden Rahmatullah) mengaji ke paman saya di Madinah, saya pernah pernah bermimpi bertemu Rasulullah, seraya berkata kepada saya:

'Islam Ahlisunnah wal Jamaah ini bawa hijrah ke Indonesia. Karena di tempat kelahirannya ini sudah tidak mampu melaksanakan Syariat Islam Ahlisunnah wal Jamaah. Bawa ke Indonesia'."

Sejarah tulisan Sunan Ampel ini, menurut Kyai As'ad, jadi tanda bahwa di Arab sudah tidak mampu melaksanakan syariat Islam Ahlisunnah wal Jamaah.

"Pada zaman Maulana Ahmad (Sunan Ampel), belum ada istilah Wahabi, belum ada istilah apa-apa. Ulama-ulama Indonesia ditugaskan melakukan wasiat ini," tegas Kyai As'ad.

Kesimpulannya dari pertemuan, para ulama kemudian Istikharah. Hasilnya begini.

"Jadi ada empat yang melakukannya (dari hasil istikharah). Ada yang ke Sunan Ampel. Ada yang ke Sunan Giri. Dan ke sunan-sunan yang lain. Paling tidak 40 hari. Ada 4 orang yang ditugas ke Madinah," kisahnya.

Baca Juga: Maksa Mau Mengislamkan Orang Lain? Gus Mus: Sombong Banget, Nabi Muhammad Saja Gak Bisa

Akhirnya, tahun 1923 semua berkumpul, sama-sama melaporkan.

"Hasil laporan ini tidak tahu siapa yang megang. Apa Kyai Wahab, apa Kyai Bisri. Insyaallah ada laporan lengkapnya. Dulu saya pernah minta sama Gus Abdurrahman dan Gus Yusuf supaya dicari," kenang Kyai As'ad.***

Halaman:

Editor: Muhammadun

Sumber: Abajadun Kreatif


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah