Hidup Itu Uap Karya WS Rendra, Puisi ini Sangat Dramatis Sekali, Rugi Kalau Belum Pernah Membaca

- 4 Maret 2022, 20:54 WIB
Puisi WS Rendra 'Hidup Itu Uap
Puisi WS Rendra 'Hidup Itu Uap /Tangkapan Layar Kanal YouTube/Kertas Putih/

BERITA BANTUL - Puisi merupakan karya sastra yang berfungsi sebagai perantara dalam menyampaikan pesan maupun perasaan.

WS Rendra merupakan sastrawan yang terkenal dan berasal dari Indonesia karya-karya sudah tidak diragukan lagi.

Dikutip BeritaBantul.com dari kanal Youtube Kertas Putih ,beliau terkenal memiliki banyak karya seperti puisi, cerpen, sajak dan skenario drama.

Baca Juga: Puisi 'Kangen' Karya WS Rendra, Mengisahkan Pesan-pesan Cinta yang Luar Biasa

Ada banyak karya puisinya yang terkenal serta populer di kalangan masyarakat Indonesia yang banyak penginspirasi pembacanya.

Baik itu karya sastra puisi yang bertemakan tentang senang, sedih, semangat, motivasi, romantis dan tentang kehidupan.

Berikut  ini adalah puisi tentang kehidupan karya dari WS Rendra yang bisa Anda jadikan bacaan yang menggugah hati ‘Hidup itu Uap’.

HIDUP ITU UAP

(W.S. Rendra)

Hidup itu seperti UAP, yg sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !!

Ketika Org memuji MILIKKU, aku berkata bahwa ini HANYA TITIPAN saja.

Bahwa mobilku adalah titipan-NYA,

Bahwa rumahku adalah titipan-NYA,

Bahwa hartaku adalah titipan-NYA,

Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA …

Tapi mengapa aku tdk pernah bertanya,

MENGAPA DIA menitipkannya kpd ku?

UTK APA DIA menitipkan semuanya kpd ku.

Dan klu bukan milikku, apa yg seharusnya aku lakukan utk milik-NYA ini?

Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?

Malahan ketika diminta kembali,

kusebut itu MUSIBAH,

kusebut itu UJIAN,

kusebut itu PETAKA,

kusebut itu apa saja …

Utk melukiskan, bahwa semua itu adalah DERITA….

Ketika aku berdoa, kuminta titipan yg cocok dgn

KEBUTUHAN DUNIAWI,

Aku ingin lebih banyak HARTA,

Aku ingin lebih banyak MOBIL,

Aku ingin lebih banyak RUMAH,

Aku ingin lebih banyak POPULARITAS,

Dan kutolak SAKIT,

Kutolak KEMISKINAN,

Seolah semua DERITA adlh hukuman bagiku.

Seolah KEADILAN dan KASIH-NYA, hrs berjalan seperti penyelesaian matematika

dan sesuai dgn kehendakku.

Aku rajin beribadah, maka selayak nya lah derita itu menjauh dariku, Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku …

Betapa curangnya aku, Kuperlakukan DIA seolah Mitra Dagang ku dan bukan sebagai Kekasih!

Kuminta DIA membalas Perlakuan baikku

dan menolak keputusan-NYA yg tdk sesuai dgn keinginanku …

Padahal setiap hari kuucapkan, *Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU.

Mulai hari ini, ajari aku agar menjadi pribadi yg selalu bersyukur dlm setiap keadaan dan menjadi bijaksana, mau menuruti kehendakMU saja ya ALLAH …

Sebab aku yakin….ENGKAU akan memberikan anugerah dlm hidupku … KEHENDAKMU adlh yg ter BAIK bagiku ..

Ketika aku ingin hidup KAYA, aku lupa, bahwa HIDUP itu sendiri adlh sebuah KEKAYAAN.

Ketika aku berat utk MEMBERI, aku lupa, bahwa SEMUA yg aku miliki juga adlh PEMBERIAN.

Ketika aku ingin jadi yg TERKUAT, ….aku lupa,

bahwa dlm KELEMAHAN, Tuhan memberikan aku KEKUATAN.

Ketika aku takut Rugi, Aku lupa, bahwa HIDUPKU adlh sebuah KEBERUNTUNGAN,

krn AnugerahNYA.

Ternyata hidup ini sangat indah, ketika kita selalu BERSYUKUR kpd NYA

Bukan krn hari ini INDAH kita BAHAGIA.

Tetapi krn kita BAHAGIA, maka hari ini menjadi INDAH.

Bukan krn tak ada RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS. Tetapi krn kita optimis, RINTANGAN akan menjadi tak terasa.

Bukan krn MUDAH kita YAKIN BISA.

Tetapi krn kita YAKIN BISA.!

semuanya menjadi MUDAH.

Bukan krn semua BAIK kita TERSENYUM.

Tetapi krn kita TERSENYUM, maka semua menjadi BAIK,

Tak ada hari yg MENYULITKAN kita, kecuali kita SENDIRI yg membuat SULIT.

Bila kita tdk dpt menjadi jalan bsr, cukuplah menjadi JALAN SETAPAK yg dpt dilalui org,

Bila kita tdk dpt menjadi matahari, cukuplah menjadi LENTERA yg dpt menerangi sekitar kita,

Bila kita tdk dpt berbuat sesuatu utk seseorg, maka BERDOALAH utk kebaikan.

 Baca Juga: Puisi 'Dzikir' Karya D Zawawi Imron, Apakah Makna Sebenarnya Dari Puisi Ini? Makna Lengkap Klik Disini

Puisi ini mengisahkan tentang hidup yang hanya sebentar dan semuanya adalah titipan semata dari yang maha kuasa. Semoga bermanfaat.

Editor: Ahmad Amnan

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah