BERITA BANTUL - Puisi “Zikir” karya D. Zawawi Imron memiliki makna yang luar biasa tentang ke esaan Allah SWT.
Dengan memanfaatkan sarana retorik berupa repetisi pada kata /alif/, /alifmu/, /hompimpah/, dan /jadi/.
Zawawi Imron dengan kata-kata yang berupa repetisi ini seolah-olah ingin menegaskan, ingin menghadirkan maksud yang lebih kuat lagi.
Baca Juga: Puisi 'Kangen' Karya WS Rendra, Mengusahkan Pesan-pesan Cinta yang Luar Biasa
Dikutip BeritaBantul.com dari kanal YouTube Rudi Rustiadi, seperti halnya, kata /alifmu/ yang ingin diulang dua kali diawal mendakan bahwa tidak hanya cukup satu saja yang ingin disampaikan, tetapi banyak.
Begitu juga halnya dengan kata /hompimpah/ dan /jadi/. Sedangkan kata /alif/ sendiri terus diulang-ulang halnya sebuah zikir yang tidak hanya sebatas satu, dua kali saja diucapkan, tetapi banyak bahkan beribu-ribu kali.
Berikut bait-bait puisi Zawawi Imron yang menggugah selara adanya tuhan yang maha satu lewat Puisi "Dzikir" karyanya.
DZIKIR
alif, alif, alif