BERITA BANTUL - Sejarah Kenapa Malam 1 Suro Keramat, Ternyata Itu Tradisi Dari Sultan Agung Untuk Menyatukan Penduduk Jawa.
Malam satu suro adalah waktu dimana dimulainya penanggalan tahun hijriyah yaitu bulan muharram bagi umat muslim di seluruh dunia malam ini menjadi berkah tersendiri karena akan memulai kembali tahun dan bulan baru.
Namun istimewanya 1 suro dalam adat jawa adalah melakukan beberapa perayaan sakral ada banyak sekali kegiatan yang mungkin bisa dianggap datangkan kesan mistis bagi sebagian orang.
Akan tetapi sebelum menduga-duga yang tidak kita tahu ada baiknya untuk mengetahui asal sejarah malam satu suro.
Dirangkum BeritaBantul.com dalam kanal YouTube Semangat 5 Zaman, apa saja yang dilakukan serta manfaatnya bagi masyarakat sejarah perayaan malam satu suro ada tradisi yang diturunkan dari sultan agung mataram.
Seperti yang sudah dibahas malam satu suro adalah awal dari bulan muharram dalam kalender hijriyah.
Penamaan suro ini ternyata telah ada sejak zaman kerajaan dahulu kala jika zaman mataram islam masih berdiri sultan agung adi prabu hanyokrokusumo menyebut malam tersebut dengan nama bulan suro.
Hal tersebut terjadi karena sang sultan ingin mengubah kalender saka atau perpaduan kalender jawa dan hindu dan memadamkannya dengan penanggalan hijriah.