Sejarah Kenapa Malam 1 Suro Keramat, Ternyata Itu Tradisi Dari Sultan Agung Untuk Menyatukan Penduduk Jawa

- 23 Juli 2022, 22:30 WIB
Siasat Sultan Agung, Ini Fakta Sejarah Malam Satu Suro Sehingga Dikeramatkan Oleh Masyarakat Jawa
Siasat Sultan Agung, Ini Fakta Sejarah Malam Satu Suro Sehingga Dikeramatkan Oleh Masyarakat Jawa /Tangkapan layar Instagram/ @bayu_ario

Sedangkan di kasunanan surakarta mereka melakukan penyucian benda pusaka serta kirab kebo bule kyai slamet untuk ikut turut ke jalan kirab ini akan dilakukan sesuai dengan keinginan sang kiai.

Dalam kirab orang akan berbondong-bondong ngalap berkah dengan menyentuh atau bahkan mengambil kotoran kerbau larangan malam satu suro.

Hal yang dilarang selama bulan suro unik sih memang malam satu suro bisa disebut mendatangkan berkah sedangkan ada yang mengatakan bahwa ia juga bisa membawa sial karena hal tersebutlah maka ada larangan yang tak tertulis di malam satu suro ini.

Mengutip dari berbagai sumber ketika datang satu suro masyarakat tidak boleh menyelenggarakan pesta pernikahan berpergian jauh mengadakan hajatan serta pindah rumah sebaiknya pada satu suro.

Baca Juga: Kenapa Para Kiai Indonesia Tidak Mengikuti Sayyid Husein, Melainkan Sayyid Hasan? Begini Penjelasan Gus Baha

Seseorang dianjurkan untuk melakukan atau begadang sepanjang malam serta melakukan ritual mendekatkan diri kepada sang maha kuasa.

Itulah kisah mengapa 1 suro disebut sebagai malam dan bulan sakral pada awalnya usaha ini  merupakan upaya sultan agung menjatuhkan kelompok jawa tulen dan mereka yang berada di pesisir.

Namun ternyata tradisi ini masih berlangsung hingga sekarang terutama bagi rakyat yang tinggal di daerah kraton kesultanan yang masih melakukan berbagai tradisi berupa upacara dengan tujuan mendekatkan diri pada sang pencipta.***

Halaman:

Editor: Ahmad Amnan

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah