Network
Tahukah Anda, tentang forum R20 (Religion Twenty). Forum R20 merupakan bagian dari G20 (Group of 20) yang mana adalah sebuah pertemuan tahunan negara-negara paling kuat secara ekonomi di dunia.
Hal ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu memastikan bahwa agama di abad 21 berfungsi sebagai sumber solusi yang sejati dan dinamis, bukan sebagai masalah.
Untuk memenuhi visi tersebut, R20 mengundang para pemimpin agama, ekonomi, ataupun partisipan domestik dari berbagai negara. Adapun upaya dari forum R20, apa saja, simak dibawah ini.
Baca Juga: KH Sahal Mahfudh Menulis Kitab Sejak Masih di Pesantren, Ini Rahasianya
Ada 11 upaya forum R20 dalam rangka menjadikan agama sebagai sumber solusi global, yang saya petik dari postingan KH. Yahya Cholil Staquf, Ketua PBNU Indonesia, sebagai berikut.
1. Mengembangkan dan melaksanakan prakarsa konkret yang akan menjembatani bangsa dan peradaban.
2. Mendorong percakapan yang jujur dan realistis di dalam maupun antara komunitas agama, untuk memastikan agama bahwa berfungsi sebagai sumber solusi yang hakiki dan dinamis, bukan sebagai sumber masalah.
3. Menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual dalam struktur kekuatan sosial, politik, dan ekonomi dunia.
4. Mencegah penggunaan identitas sebagai senjata politik.
5. Menghentikan penyebaran kebencian komunal.
6. Mendorong solidaritas dan rasa hormat di antara beragam masyarakat, budaya, dan bangsa di dunia.
7. Melindungi manusia dari kekerasan dan penderitaan yang dipicu oleh konflik.
8. Menyerukan kepada dunia untuk secara aktif membantu mereka yang menderita akibat kekerasan tersebut.
9. Memanfaatkan kearifan ekologi spiritual yang tertanam dalam tradisi keagamaan dunia untuk memastikan lingkungan alam termasuk unsur bumi, udara, dan air, dihormati dan dilestarikan.
10. Mendorong munculnya tatanan dunia yang benar-benar adil dan harmonis, yang didasarkan pada penghormatan terhadap persamaan hak dan martabat setiap manusia.
11. Mendapatkan pengakuan bahwa R20 resmi menjadi G20 Engagement Group.
Kemarin (06/11/2022) beliau juga mengajak para sahabat R20 kunjungan di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Yogyakarta. Dalam postingan beliau juga dapat ditilik dari captionnya begini jelasnya “Saya, alhamdulillah, dengan bangga dan hormat memperkenalkan pesantren kepada para tamu R20. Saya merasa ikon pendidikan Islam tradisional ini perlu dikenal secara lebih dekat oleh mereka.
Karena Ponpes Sunan Pandanaran ini adalah salah satu lembaga pendidikan tradisional yang dimiliki oleh Nahdlatul Ulama. Bahkan ada 25 ribu lebih pesantren yang tersebar di Indonesia, dimana menjadi tempat belajar dan bertumbuh untuk mencetak calon-calon pemimpin yang humanis dan toleran.
Lebih-lebih kunjungan ke Ponpes Sunan Pandanaran Yogyakarta, saya ingin menunjukkan kepada para pemimpin agama dunia tentang bagaimana latar belakang pendidikan Nahdlatul Ulama sehingga berinisiatif menciptakan kegiatan R20. Dengan latar belakang pendidikan seperti ini, kami ingin mempertahankan negara kita tercinta. Dengan memegang falsafah Pancasila, kita bisa hidup dengan harmonis di tengah keberagaman.”
Inilah salah satu bukti bahwa Indonesia juga merupakan bagian dari kemajuan dunia dengan keunikan dan keberagamannya. Penting kita apresiasi bahwa kegiatan R20 memberikan banyak manfaat bagi kami calon-calon generasi kedepannya.***
Sumber : Website dari r20-indonesia.org Tentang R20 dan Postingan Instagram KH. Yahya Cholil Staquf (@yahyacholilstaquf)
Penulis : Siti Fatimah Zahro, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sunan Pandanaran Yogyakarta
