Jangan Terlalu Ingin Dipandang Kaya, Tahu Sendiri Akibatnya, Review Film Pendek 'Wang Sinawang'

- 30 November 2022, 13:15 WIB
Latar gambar film
Latar gambar film /

Padahal, kondisi rumah sedang didesak oleh kebutuhan yang lebih utama, dimarahi dan dinasehatilah oleh ibunya. Bahkan ibu juga mengeluh bulan depan sudah akan memperingati seribu hari meninggalnya bapak.

Pun ibunya menunjukkan surat tunggakan tersebut, dan hanya ditanggapi dengan kata-kata, “Yo, engko tak pikir, Bu!” sembari pergi ke kamar meninggalkan ibunya seorang di ruang tamu. (Terjemahan: “Ya, nanti tak pikir, Bu!”)

Ketika Gregah sedang tiduran diranjang kamarnya, ada notifikasi muncul dari hpnya, yaitu notifikasi undian berhadiah dari BMJ, tanpa pikir panjang entah itu penipuan atau tidak, dengan wajah senangnya ingin mengambil undian tersebut.

Paginya, karena libur sekolah Bangkit ikut Ibas jalan-jalan naik mobil bersama ayahnya. Tentu, berangkatnya Bangkit pamit ibu terlebih dahulu. Sedangkan Gregah sedang mencuci motor dan didatangi oleh Supeno, salah satu warga yang masih muda namun sedikit terkena gangguan jiwa.

Baca Juga: Kepada Peminta-minta, Puisi Karya Chairil Anwar Tentang Seorang Hamba Mengemis Meminta Belas Kasihan Tuhan

Supeno tak menghiraukan celoteh dari Gregah yang selalu merendahkannya, dia hanya ingin minta barang bekas yang tidak dipakai kembali dengan ijinnya.

Selesai mencuci motor, Gregah menyela ibunya yang sedang bersih-bersih rumah dengan meminta dimasakkan makanan yang enak yang tak seperti biasanya.

Tentu, ibu mengeluh dengan permintaannya. Gregah menenangkannya dengan menunjukkan notifikasi undian berhadiah kemarin.

Sehingga, ibu pun dengan wajah bangga mengingatkan untuk bersyukur dan berdoa kepada Allah, karena segala sesuatu itu termasuk rezeki hanya pemberian dari-Nya.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Tari Lulo yang Berasal dari Kendari Sulawesi Tenggara

Halaman:

Editor: Ahmad Syaefudin

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x