Tahun Baru 2023 dalam Wangsit Primbon Jawa, Dino Renteng dan Banjir Keberuntungan

- 31 Desember 2022, 17:43 WIB
Tahun Baru 2023 dalam Wangsit Primbon Jawa, Dino Renteng dan Banjir Keberuntungan
Tahun Baru 2023 dalam Wangsit Primbon Jawa, Dino Renteng dan Banjir Keberuntungan /pixabay/

Setiap hari dan pasaran itu mempunyai nilainya masing-masing. Jika nilai hari ditambah dengan nilai pasaran akan memiliki arti tersendiri.

Dan itulah yang disebut dengan nilai / Neptu weton (Hari + Pasaran). Kamu pasti tidak asing kan dengan istilah weton. Contoh : “Aku tidak direstui menikah dengannya karena hitungan weton”.

Bagaimana cara menghitung dino renteng? Setelah kita mengetahui dasar dasar tentang hari, pasaran, nilai hari dan pasaran, dan weton, langsung saja kita praktek cara menghitung hari renteng sesuai dengan Kalender Jawa.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2023, Simak Nasihat Habib Novel Alaydrus tentang Pergantian Waktu

Pada dasarnya hari renteng itu 3 hari berturut turut yang mempunyai nilai neptu yang sama. Sebenarnya kita tidak perlu menghitung karena hari renteng itu sudah pakem.

Hari renteng terjadi pada hari Jumat Kliwon, Sabtu Legi, dan Ahad Pahing. Kok bisa? Mari kita hitung nilai hari dan pasarannya :

  • Jumat 6 + Kliwon 8 = 14
  • Sabtu 9 + Legi 5 = 14
  • Ahad 5 + Pahing 9 = 14

Ketiga hari tersebut mempunyai nilai yang sama yaitu 14. Maka disebutlah 3 hari tersebut dengan Hari Renteng atau dino renteng.

Terus, dino renteng yang penuh hujan itu juga bermakna hujan keberuntungan dan keberkahan. Jadi, jangan takut dengan dino renteng di tahun 2023. Bersyukur dan terus berusaha, hidup berkah sepanjang masa.***

Halaman:

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah