Network
BUDAYA - Pergantian tahun 2022 menuju 2023 ternyata berada pada Dino Renteng, menurut Primbon Jawa Dino Renteng membawa banyak pesan salah satunya adalah ramalan tentang cuaca, disarankan untuk tirakat dan puasa.
Dino Renteng merupakan hari yang jumlah neptu Dino+Pasaran (weton) berjumlah sama dan berlangsung selama tiga hari berturut-turut.
Dalam Sepasar yakni 35 hari ada 2 kali Dino Rentengyang terjadi. Dino Renteng 13 yang jatuh pada hari Jumat Pon, Sabtu Wage, Ahad Kliwon dan Dino Renteng 14 yang jtuh pada hari Jumat Kliwon, Sabtu Legi, Ahad Pahing.
Baca Juga: Awas Tahun Baru 2023 Masuk Dino Renteng, Dalam Primbon Jawa Dianjurkan untuk di Rumah Saja, Ada Apa?
Dino adalah kata nama lain 'hari' dalam bahasa jawa. Renteng artinya beruntun. Jadi Dino Renteng adalah Hari yang beruntun. Waktu kecil dulu, setiap Dino renteng orang-orang tua dahulu selalu menyarankan untuk berpuasa atau tirakat.
Menurut orang tua tirakat pada hari dino renteng itu sangat baik bagi mereka yang sedang menuntut ilmu, baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat.
Namun yang jelas setiap puasa dengan niat yang baik pasti menghasilkan hal yang baik. Eyang tidak menjadikannya sebagai keharusan cuma saran saja. Ambil baiknya, buang buruknya.
Ada lagi, kata orang Dino renteng berguna untuk meramalkan cuaca. Misal jika hujan turun pada hari Jumat dino renteng alamat selama beberapa hari pasti akan hujan terus-menerus.
Nah ternyata akhir tahun 2022, tepatnya sejak hari Jum'at, 30 Desember 2022 dalam pasaran Jawa adalah Jum'at kliwon. Sabtu, 31 Desember 2022 adalah Sabtu legi dan Minggu, 1 Januari 2022 adalah Minggu Pahing.
