Network
Tapi kin kamu memeluknya, kepala kamu di sandarkan dai bahunya. Sepanjang jalan bercerita, rasanya jalan milik berdua.
Jika naik mobil, kamu saling genggam tangan, sesekali diusap pipi dan kepalamu kamu berharap waktu tidak lepas berlalu.
AC mobil Yanga dingin menambah hangatnya sentuhan kamu dan dia, kamu berharap waktu tidak berlalu.
Baca Juga: Hutang Lunas dengan Cepat, Amalkan Ijazah Doa Rizki Gampang dari Abah Guru Sekumpul
Roda-roda berhenti tepat di depan pagar rumah kamu dan kamu mulai sedikit kesal sebab akan dititipkan rindu.
Kemarin pamitnya Cuma senyum-senyum kini sudah dengan salam dan kecupan manja yang diberikan.
Hatimu berbunga-bunga rasanya tidak ingin ia jauh-jauh tetap disini bersamamu menjalani hidup bersama.
Baca Juga: Puisi Kalau Mendung Hitam Sudah di Atas Kepala, Karya D Zawawi Imron yang Viral di Tik Tok!
Telingamu menangkap dering sebuah pesan darinya mengucapkan selamat tidur beserta panggilan sayang emoticon hati dan cium.
Membuat cerita bahagiamu kian panjang hampir-hampir kamu tenggelam dalam lautan bunga-bunga cinta.
