Kejernihan Batin KH Sahal Mahfudh Membuahkan Karakter Tawadlu yang Mengagumkan

- 16 Desember 2022, 17:59 WIB
KH Sahal Mahfudh selalu tawadlu kepada siapa saja, termasuk kepada kiai yang di bawahnya
KH Sahal Mahfudh selalu tawadlu kepada siapa saja, termasuk kepada kiai yang di bawahnya /facebook/adib/

TOKOH - Kejernihan Batin KH Sahal Mahfudh Membuahkan Karakter Tawadlu yang Mengagumkan.

Sebagai pemimpin tertinggi di Nahdlatul Ulama (NU), KH Sahal Mahfudh tetaplah sosok kiai yang tawadlu, rendah hati, kepada siapa saja. 

Posisi Rais Aam PBNU yang melekat dalam dirinya menambah kejernihan batin KH Sahal Mahfudh dan melahirkan karakter tawadlu dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Keistimewaan KH Sahal Mahfudh Kajen, Tak Mau Jadi Rais Aam Saat Masih Ada yang Sepuh KH Ilyas Ruhiat

Menurut KH Jamal Ma'mur Asmani, Kiai Sahal selalu perhatian kepada siapa saja dan bersikap sangat hormat kepada para kiai pesantren. 

"Saat KH Ahmad Fayumi Munji dan Ibu Nyai Yuhanidz Fayumi sakit, tak disangka Kiai Sahal menjenguk. Saya ketika masih Studi di PP Raudlatul Ulum Kajen, sesekali melihat pemandangan akhlak indah mulia ini," kata Kiai Jamal, sapaan akrabnya.

Di sisi lain, lanjutnya, ketika KH Abdullah Zain Salam, paman dan guru Kiai Sahal, mengunjungi Kiai Sahal, maka Kiai Sahal langsung duduk sebagaimana santri menghadap kiainya, seperti duduk tawarruk (duduk tahiyyat akhir) dan tidak berani menatap wajahnya.

"Kisah ketawadluan Kiai Sahal juga saya dapatkan lagi ketika saya dere'aken KH Abdul Ghaffar Razin saat menjadi Ketua RMI-NU Jateng," katanya.

Saat itu, tegasnya, ketika Kiai Sahal sowan Pengasuh Pondok Pesantren Asy'ariyah Kalibeber Wonosobo, KH Faqih Muntaha. Kiai Faqih menceritakan saat PBNU akan mengadakan Sidang Pleno di Unsiq Wonosobo awal Januari 2014, maka Kiai Sahal sowan Kiai Faqih.

Baca Juga: Keistimewaan KH Maimoen Zubair Sarang dan KH Sahal Mahfudh Kajen Menurut Kiai Jamal

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x