Hati-hati Jangan Pernah Menghina Gus Dur, Seluruh Wali di Bumi Kenal dengan Gus Dur

9 Maret 2022, 16:31 WIB
Hati-hati Jangan Pernah Menghina Gus Dur, Seluruh Wali di Bumi Kenal dengan Gus Dur /Tangkapan layar Facebook/ Muhammad Hasyim Asyari/

BERITA BANTUL - Cerita tentang kisah kewalian KH. Abdurrahman Wahid atau masyhur dikenal dengan Gus Dur tidak ada habisnya.

Banyak sekali kisah-kisah karomah Gus Dur yang dirasakan oleh para kerabat, sahabat dan muhibbin yang dirasakan langsung oleh semua orang, namun juga tidak sedikit yang tidak suka dengan Gus Dur.

Ada sebuha kisah kali ini tentang orang yang menghina Gus Dur, sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari kanal You Tube Penerus Para Nabi.

Baca Juga: Kisah Gus Dur Memerintah Kiai Ghofur Memanjat Pohon Kelapa Milik Mbah Bisri Syansuri, Ternyata Ini Rahasianya

Pada suatu ketika Habibana Al-Walid Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf Bukit Duri Tebet memanggil 2 muridnya yang paling senior,

Seorang Kiai dan seorang Habib mengenai hal penghinaan yang dilakukan kedua muballigh itu kepada Gus Dur yang pada saat itu telah menjadi Presiden RI ke-4.

Menurut penuturan Ustadz Anto Djibril yang ketika itu hadir di pengajian hari Senin pagi itu Al-Walid bertanya kepada jama'ah yang hadir, "Aina fulan wa fulan?"

Dan keduanya yang hadir mengaji sama menyahut, "Maujud ya habib."

Baca Juga: TERBONGKAR, Rp50 Triliun untuk Jatuhkan Gus Dur dari Kursi Presiden

Lalu Habibana berkata, "Ente berdua jangan pulang ya, ana ada perlu."

"Ente berdua kalau jadi muballigh gak usah kata-kata kotor sama orang, apalagi sama cucunya KH. Hasyim Asy'ari itu. Ente tahu yang namanya Gus Dur itu siapa?

Biar ente faham ya... seluruh Auliya'illah min Masyariqil Ardhi ilaa Maghoribiha, kenal dengan Gus Dur dan ente ini siapa berani mencela-mencela dia.

Dan ana sangat malu kalau ada murid atau orang yang pernah belajar sama ana menghina Gus Dur dan juga menghina lainnya.

Kalau ente belum bisa jadi seperti Gus Dur, diam lebih baik. Kalau sudah bisa jadi seperti Gus Dur, ngomong dah sana sampe berbusa-berbusa."

Baca Juga: Seorang Wali Sudah Menyamar dan Bersembunyi, Gus Dur Tetap Menemukannya di Madinah, Ini Rahasia Dahsyatnya

Maka sejak mendapat teguran dari Al Walid itulah, keduanya bungkam kalau pas bicara masalah Gus Dur.

Diperoleh keterangan ternyata Gus Dur adalah murid langsung dari Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi Kwitang.

Gus Dur waktu kecil diajak ayahnya, KH. Abdul Wahid Hasyim. Dan di Jakarta beliau sempat mengkhatamkan 9 kitab di hadapan Habib Ali Al Habsyi.

Sewaktu menjadi presiden, Gus Dur pernah hadir di Majelis Ta'lim Kwitang. Beliau datang ba'da shubuh tanpa pengawalan dan Gus Dur duduk ikut pembacaan Asmaul Husna sampai selesai.

Baca Juga: Nasi Kikil Kesukaan Gus Dur, Cukup Siapkan Rp15 Ribu, Sajian Daun Pisang Rasanya Jadi Maknyus

"Aduh Pak Presiden, kalau kesini kasih kabar dong," kata Habib Abdurrahman bin Muhammad Al Habsyi.

"Mending begini bib, kalo kasih kabar ya nanti kasihan jama'ah bisa jadi repot," jawab Gus Dur. ***

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan

Tags

Terkini

Terpopuler