BERITA BANTUL - Syaikhona Kholil Bangkalan adalah ulama masyhur dari Madura yang dikenal ulama dunia. Sanad ilmu para ulama dunia banyak yang melalui Bangkalan.
Selain dikenal luas ilmunya, Syaikhona Kholil juga dikenal luas suwuknya yang menakjubkan. Banyak warga Madura dan sekitarnya selalu minta suwuk ketika ada masalah.
Uniknya, suwuk Syaikhona Kholil seringnya lucu-lucu, sangat tidak lazim bagi publik.
Baca Juga: 3 Karomah Syaikhona Kholil, Rela Jalan Sejauh 6 KM untuk Buang Hajat di Luar Makkah
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari kanal youtube Penerus Para Nabi, dikisahkan warga Madura sedang disengat kalajengking. Sudah kemana-mana, tak kunjung dapatkan obatnya.
Bangkalan saat itu masih banyak binatang- binatang menyengat yang suka berkeliaran, termasuk kalajengking yang sangat ganas. Binatang ini akan bertambah banyak bilamana musim hujan tiba, apalagi di malam hari.
Saat itu, di malam buta, salah seorang warga Bangkalan disengat kalajengking. Ada bengkak di bagian tubuhnya. Beberapa pengobatan telah dilakukan namun hasilnya sia-sia.
Baca Juga: Dahsyatnya Karomah Syaikhona Kholil, Berguru Kepada Tunanetra Saat di Makkah, Siapa Dia?
Ia hampir putus asa, sampai pada akhirnya, ada seseorang yang menyarankan agar pergi menemui Syaikhona Kholil Bangkalan.
Akhirnya, diputuskan untuk menemui Syaikhona Kholil.
“Kiai Kholil, saya disengat kala jengking. Tolong obati saya,” ujarnya sambil memelas.
“Kesini!,” kata Syaikhona Kholil.
Baca Juga: Jutaan Manusia Ziarah Bangkalan, Ternyata Ini Rahasia Tingginya Karomah Syaikhona Kholil
Lalu dilihatnya bekas sengatan yang telah membengkak itu, kemudian dipegangnya seraya berucap dengan dalam bahasa Madura:
“Palak-Pokeh,…. palak-pokeh,….beres, beres,” ucap Syaikhona Kholil sambil menepuk-nepuk bekas sengatan kalajengking.
Maka seketika itu, orang itu sembuh, dan melihat hasil pengobatan dengan kesan lucu itu, orang yang menyaksikan di sekitarnya tidak dapat menahan tawanya. Mereka tertawa terpingkal-pingkal sambil meninggalkan ruangan itu.
Sebagai catatan, Palak artinya penis/alat kelamin laki-laki, sedangkan pokeh adalah vagina/alat kelamin perempuan. Keduanya bahasa Madura.
Baca Juga: Kertas Doa Syaikhona Kholil Buat Semaput Santri Gresik, Sebabnya Tak Disangka, Semua Pasti Kaget
Kisah ini bersumber dari KH. Amin Imron, salah satu cucu Kiai Kholil Bangkalan.
Syaikhona Kholil dengan segala luasnya ilmu hikmah yang melekat selalu membuat bahagia siapa saja, termasuk suwuknya saja lucu dan langsung membuat tawa.***