BERITA BANTUL - Datangnya malam lailatul qadar senantiasa selalu dinantikan oleh segenap umat Islam,
Sebab kemuliaan malam lailatul qadar ini lebih baik dari seribu bulan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. Al-Qadar.
Mengingat keutamaannya demikian besar, umat Islam berlomba-lomba untuk mencarinya. Hanya saja, kapan lailatul qadar itu datang?
Baca Juga: Malam Lailatul Qadar 2022 Jatuh pada Malam 29 Ramadhan, Simak Fakta Dahsyatnya Berikut Ini
Hal inilah yang sering menjadi pertanyaan. Jawaban dari pertanyaan tersebut ada dalam hadis, sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari laman Bangkit Media, berikut ini hadistnya:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Dari Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dalam sepuluh terakhir di bulan Ramadhan,” (HR Bukhari)
Baca Juga: Doa Mustajab Pasti di Kabulkan pada 17 Ramadhan, Amalkan Ijazah dari Kiai Ghofur Lamongan
Dari hadis di atas telah jelas, bahwa malam lailatul qadar jatuh pada malam-malam ganjil di sepuluh hari bulan ramadan.
Terkait malam ke berapa kepastiannya, hal tersebut dirahasiakan oleh Allah. Mengapa dirahasiakan? Tentunya agar umat Islam giat mencarinya dalam sepuluh hari terakhir di bulan ramadan.
Sebagaimana Nabi saw, juga giat mencari lailatul qadar, dengan memperbanyak amal di sepuluh hari bulan ramadan.
عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْتَهِدُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مَا لَا يَجْتَهِدُ فِي غَيْرِهِ
“Dari Aswad dari Aisyah ra ia berkata bahwa Nabi saw meningkat amal-ibadah pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan melebihi di waktu yang lain,” (HR Muslim).
Meski dirahasiakan, Allah swt memberi tanda-tanda akan datangnya lailatul qadar. Seperti apa tanda-tandanya? Ada dalam hadis berikut :
Baca Juga: Lailatul Qadar 2022 Jatuh Pada Tanggal 21, 23, 27 atau 29? Simak Berikut Ini Bocorannya
أَنَّهَا صَافِيَةٌ بَلْجَةٌ كَأَنَّ فِيْهَا قَمَراً سَاطِعاً سَاكِنَةٌ سَاجِيَةٌ, لاَ بَرْدَ فِيْهَا وَلاَ حَرَّ, وَلاَ يَحِلُّ لِكَوْكَبٍ أَنْ يُرْمَى بِهِ فِيْهَا حَتَّى تُصْبِحَ, وَإِنَّ أَمَارَتَهَا أَنَّ الشَّمْسَ صَبِيْحَتَهَا تَخْرُجُ مُسْتَوِيَةً, لَيْسَ لَهَا شُعَاعٌ مِثْلَ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ, وَلاَ يَحِلُّ لِلشَّيْطَانِ أَنْ يَخْرُجَ مَعَهَا يَوْمَئِذٍ.
“Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu.” (HR. Ahmad)
Baca Juga: Amalan Shalat Sunnah Malam Lailatul Qadar 2022, Lengkap dengan Tata Cara, Niat dan Doanya
Itulah diantara tanda-tanda malam lailatul qadar. Tetapi sekali lagi, yang mengetahui secara persis hanyalah Allah swt.
Karena itu, umat Islam diminta untuk memperbanyak ibadah pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Baca Juga: Pengertian Nuzulul Qur'an Adalah Serta Penjelasan Lengkap Malam Lailatul Qadar 2022 Dari Ahlinya
Menghidupkan malam-malamnya dengan dzikir dan amal kebaikan lainnya, agar bisa mendapatkan malam lailatul qadar. ***