BERITA BANTUL - Momentum 17 Ramadhan adalah waktu istimewa yang sangat sangat mengagumkan.
17 Ramadhan dimaknai ulama sebagai turunnya Al-Qur'an sekaligus Malam Lailatul Qodar. 17 Ramadhan juga terjadi peristiwa besar, yakni Perang Badar.
Para ulama sangat khusyu' beribadah dan berdoa pada malam dan siang 17 Ramadhan.
Baca Juga: Kisah Gus Dur Perintahkan Kiai Ghofur Sunan Drajat Panjat Pohon Kelapa, Ini Rahasianya
Kiai Abdul Ghofur Pengasuh Pesantren Sunan Drajat Lamongan juga menegaskan bahwa ketika tanggal 17 Ramadhan itu adalah momentum hari penuh keistimewaan.
Ketika tanggal 17 Ramadhan jangan sampai buang-buang waktu tidak melakukan kebaikan.
"Pertolongan Allah pernah turun besarnya setengah mati. Apa yang terjadi? Itu kejadian perang badar. Pertama kali Allah membuktikankalau Nabi pernah benar-benar ditolong saat kejadian bernama perang badar. Orang kafir ribuan, kanjeng Nabi hanya 313. Gulung tikar orang kafir tidak karu-karuan. Itu ketika persis tanggal 17 Ramadhan, sebab itu ketika tanggal 17 Ramadhan jangan dibuang-buang. Kamu gunakan untuk melakukan kebaikan-kebaikan," tegas Kiai Ghofur.
Baca Juga: Jimat Toko Banjir Orderan, Rahasianya di Hari Jum'at, Ijazah Doa Kyai Ghofur Sunan Drajat
"Yang paling top untuk doa itu apa? Kalau kamu ingin jaya, ingin jadi orang besar di dunia, wah besok bisa jadi menteri, bisa jadi bupati, jadi kepala desa paling rendah, bisa jadi kiyai besar. Diingat-ingat ya, ketika tanggal 17 Ramadhan, gunakan untuk berdo'a."