BERITA BANTUL - Surat Al-Fatihah memang istimewa. Jadi surat pembuka dalam Al-Qur'an dan selalu dibaca tiap shalat, karena menjadi rukun shalat.
Setiap acara-acara kemasyarakatan, pembukaan selalu diawali dengan membaca Fatihah. Mulai anak-anak sampai orang tua, mayoritas hafal di luar kepala.
Membaca Fatihah sudah menjadi tradisi yang melekat dalam keseharian umat Islam di Indonesia.
Baca Juga: 2 Ribu Jadi 2 Miliar, Kisah Gus Ulil Sowan Kepada Habib Syech Solo
Baca Juga: Doa Toko Ramai Dagangan Ludes Semua dari Kiai Abdul Ghofur Sunan Drajat Lamongan
Terkait dahsyatnya surat Al-Fatihah, sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari akun Youtube Dunia Islami Official, dijelaskan bahwa KH Abdul Ghofur Pengasuh Pesantren Sunan Drajat Lamongan mempunyai amalan khusus dalam membaca Fatihah.
Menurut Kiai Ghofur, Fatihah paling manjur itu dibaca dengan cara yang tepat. Al-Fatihah itu 7 ayat. 7x7 ini kalau menurut ilmu perbintangannya. Ini sesuai dengan surah Yasin ayat 38,
وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ۚ ذَٰلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ
Wasy syamsu tajrii limustaqarrin lahaa dzaalika taqdiirul ‘azizil ‘aliim. "Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui."
"Takdir bisa ditata semua oleh ilmu perbintangan. Ini rahasia ya, jangan bilang-bilang ya. Kalau kalian butuh apa-apa ingin langsung berhasil seketika, maka kalian baca Al Fatihah. Setiap 7 kali berdoa," tegas Kiai Ghofur.