BERITA BANTUL - Orang gampang marah itu merugikan diri sendiri. Karena marah tidak ada untungnya buat kita.
Kadang kita kalau marah merasa plong, padahal sebenarnya tidak. Potensi marah malah bisa datang tanpa diduga.
Makanya, jangan pernah memelihara potensi marah dalam diri. Lenyapkan dengan belajar dari para bijak bestari.
Baca Juga: Kisah KH Abdul Hamid Pasuruan Menyadarkan Seorang Pemuda
Dalam konteks ini, sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari Ngaji Ihya di akun facebook Ulil Abshar Abdalla, 27 Januari 2022, dijelaskan bahwa ada ulama sufi besar bernama Malik bin Dinar yang hidupnya terbukti bisa mengurai masalah marah.
Lebih lanjut, Gus Ulil mengisahkan bahwa ada seorang perempuan berkata kepada tokoh sufi bernama Malik bin Dinar.
“Hai orang yang pamer.”
Lalu, Malik bin Dinar berkata, “Yang mengenal aku, kan hanya kamu. Bagaimana mungkin kamu menuduhkan riya/pamer?”
Maka, seolah Malik bin Dinar, berkata “--- iya, Kalau pun saya pamer, iya itu hanya kamu saja yang tahu.”
Jawaban ini secara implisit, mengakui bahwa ia pamer, meskipun hanya kepada dirinya – perempuan itu - saja.