"Walhasil, upaya Malik bin Dinar, berusaha menutupi dirinya agar tidak dianggap orang shaleh, tidak berhasil. Menyadari hal ini, Malik bin Dinar pun tidak marah pada wanita yang menuduhnya "riya'" tersebut," tegas Gus Ulil.
Baca Juga: 2 Ribu Jadi 2 Miliar, Kisah Gus Ulil Sowan Kepada Habib Syech Solo
Kisah lain juga disampaikan Gus Ulil tentang ulama yang mampu mengendalikan amarah.
Kisah ini ditunjukkan oleh Imam As-Sya’bi, yang mendapatkan caci-makian dari seorang laki-laki. Lalu ia berkata, “Kalau kamu benar, maka mudah-mudahan Allah mengampuni dosa-dosaku, dan kalau kamu dusta, maka mudah-mudahan Allah mengampuni dosamu.
"Biasanya orang gampang tersinggung dan mudah marah itu, karena terlalu tinggi mengargai diri sendiri, over-rating, menilai diri terlalu tinggi, sehingga jika ada orang lain berkata buruk tentang dirinya, merendahkan, maka itu membuat ia mudah marah, tersinggung," pungkas Gus Ulil.***