Rahasia Kewalian Kiai Hamid Pasuruan yang Dibuka Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan

3 Juni 2022, 09:48 WIB
Rahasia Kewalian Kiai Hamid Pasuruan /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Kewalian Kiai Hamid Pasuruan sangat masyhur dan diakui semua ulama pada jamannya. 

Sampai seorang wali agung dari Jeddah, Habib Abdul Qadir Assegaf memberikan pernyataan ihwal keistimewaan sosok Kiai Hamid Pasuruan.

Kiai Hamid Pasuruan dikisahkan sejak kecil sudah bertemu Nabi Muhammad SAW saat berangkat haji bersama kakeknya, KH Muhammad Siddiq Jember.

Baca Juga: Karomah Kiai Hamid Pasuruan Menembus Hati Kiai Djazuli Utsman Ploso

Kesaksian atas kewalian dan karomah Kiai Hamid Pasuruan ditegaskan oleh cicit Syaikhona Kholil Bangkalan Madura. 

Cicit Syaikhona Kholil itu adalah KH Muhammad Ismael Al Kholilie, pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhajirun As-Salafi Alkholili Geger Bangkalan.

Pada 31 Mei 2022, Lora Ismael, sapannya, sowan kepada KH Idris putra Kiai Hamid Pasuruan. 

"Alhamdulillah juga saya diberi kesempatan untuk masuk kamar pribadi Kiai Hamid yang sampai sekarang tidak direhab dan tidak dirubah sama sekali," katanya.

Baca Juga: Rahasia Kewalian Kiai Hamid Pasuruan Disingkap Wali Ulama Besar Makkah

Menurutnya, dari Kiai Idris didaptkan banyak sekali kisah menakjubkan tentang Kiai Hamid, yang membuatnya semakin yakin akan dawuh Habib Umar bin Hafidz Yaman.

"Semakin tinggi dan kuat keimanan seseorang kepada Allah, makan akan semakin besar rasa kasih-sayangnya kepada mahluk-mahluk-Nya," dawuh Habib Umar Yaman.

Dijelaskan, Kiai Hamid, menurut penuturan Kiai Idris adalah sosok penyayang dan pengayom masyarakat.

Sepanjang hidupnya, Kiai Hamid Pasuruan telah membangun sekitar 135 masjid, termasuk di Madura.

Baca Juga: Menangis Hutang Jatuh Tempo, Kisah Santri Rasakan Karomah Kiai Hamid Pasuruan

Setiap harinya Kiai Hamid bangun jam setengah 2 pagi, beliau sholat tahajjud, berdzikir dan lain-lain kemudian Kiai Hamid berjalan keluar mengetuk rumah para tetangganya satu persatu untuk membangunkan mereka shalat subuh.

Mungkin jumlahnya bisa puluhan rumah dari tetangganya itu.

Setelah itu, baru Kiai Hamid kembali lagi ke rumah untuk mengimami di mushola pesantrennnya.

Lora Ismael juga menegaskan, di zaman Kiai Hamid, dalam kenangan Kiai Idris, para tetangga tidak ada yang tahu harga beras.

Karena setiap harinya Kiai Hamid selalu mengirim beras untuk mereka, 10 kg beras untuk satu keluarga.

Baca Juga: Bisikan Habib Ja'far Menembus Langit Kewalian Kiai Hamid Pasuruan, Seketika Bergetar Luar Biasa

"Uniknya ketika membangun masjid, untuk keramik dan material lainnnya beliau beli ke toko-toko orang China," kisahnya.

Makanya, tidak heran ketika beliau wafat banyak sekali orang China yang menangis karena merasa kehilangan.

"Menurut Kiai Idris jumlah jamaah yang hadir pada hari wafat Kiai Hamid diprediksi mencapai 1 juta orang," katanya.

Lora Ismael membuka rahasia kewalian Kiai Hamis Pasuruan, bahwa kasih sayang Kiai Hamid yang luar biasa kepada sesama itu, juga semangatnya untuk berbagai manfaat dan kebaikan, adalah kunci utama di balik rahasia kewalian Kiai Hamid.

Baca Juga: Pecandu Togel Menangis Histeris di Hadapan Kiai Hamid Pasuruan, Ini Rahasianya

"Beliau yang kata seorang kiai adalah Wali Muttafaq Alaih, sosok yang disepakati akan kewaliannya," tegasnya.

Yang membuat Lora Ismael kaget, ternyata Kiai Hamid dulu juga sering ke Madura dan Kiai Idris yang ketika itu masih kecil sering mengikutinya.

"Salah satu yang paling sering Beliau datangi di Madura adalah rumah masa kecil saya, rumah nenek dari aba yaitu Nyai Asma Binti Syaikhona Kholil. Saya baru tau jika antara Kiai Hamid dan Nyai Asma ada hubungan yang lumayan erat," katanya.

Penuturan Lora Ismael ini dikutip dari facebook pribadinya yang diunggah pada 31 Mei 2022.***

Editor: Muhammadun

Tags

Terkini

Terpopuler